jpnn.com, TENGGARONG - Keputusan mundur pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman usai takluk 1-2 dar Mitra Mukar dalam lanjutan Go-Jek Traveloka LIga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7) malam terjadi dengan tiba-tiba.
Selain menyatakan mundur, Djadjang juga menjelaskan kesalahannya kepada awak media sehingga tim Maung Bandung tak bisa bersaing, memenuhi ekspektasi untuk mengejar gelar juara.
BACA JUGA: Ini Kesalahan Djanur Sehingga Persib Terpuruk
"Kesalahan utama saya musim ini yaitu tak bisa mendatangkan striker yang dibutuhkan tim ini. Ada dua, tapi yang satu cedera, yang satu di luar ekspektasi," tegasnya.
Memang, sosok striker Sergio Van Dijk yang pernah menjadi topskorer Persib jarang sekali dimainkan karena bermasalah dengan cedera lutut.
BACA JUGA: Persib Tak Diunggulkan, Pelatih Akui Timnya Dipandang Sebelah Mata
Sementara itu, Eks striker timnas Inggris Carlton Cole yang dibeli, ternyata performanya sangat buruk.
"Itu adalah tanggung jawab saya," ungkap dia.
BACA JUGA: Penyerang Suporter Persib Bandung di Surabaya Ditangkap Polisi
Hasil buruk itu memang melemparkan Persib jauh dari peringkat 10 besar.
Padahal, di awal musim mereka yakin bisa menjadi juara setelah mendatangkan dua pemain yang memiliki nama besar, Michael Essien dan Cole.
Kini, Maung Bandung ada di posisi ke-12 dengan torehan 20 poin. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat Bobotoh, Persib jadi Klub Paling Populer di Asia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad