jpnn.com - PALEMBANG – Siapa yang menjadi pemenang jika dua klub bertabur bintang bertarung? Itu akan dibuktikan oleh Persib Bandung dan Arema Cronus, yang sama-sama berambisi meraih juara Indonesia Super League (ISL) musim ini, di partai semifinal yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, malam ini (4/11).
Bentrok kedua tim juga diprediksi berlangsung sengit. Itu karena, kekuatan kedua tim dinilai sepadan. Pelatih kedua tim sudah meracik strategi jitu agar tim besutannya bisa memenangkan duel itu. Maklum, itu adalah duel hidup mati dan tim pemenang berhak melenggang ke partai puncak.
BACA JUGA: Real Madrid Perpanjang Kontrak Ancelotti
Dilihat head to head kedua tim pada kompetisi musim ini, Maung Bandung-julukan Persib-lebih diunggulkan. Dari dua kali bersua, Arema tak mampu menundukkan tim besutan Jajang Nurjaman. Singo Edan-julukan Arema-takluk 2-3 di Stadion Si Jalak Harupat. Sedangkan di kandang sendiri, Arema ditahan imbang 2-2.
Bagi Persib, ini peluang emas untuk mengakhiri dahaga gelar 19 tahun yang kini terhampar di depan mata. Duel melawan Arema akan menentukan nasib Maung Bandung menuju laga puncak perebutan gelar juara. Jika ingin tetap di trek juara, tim besutan Jajang Nurjaman harus memenangkan laga ini.
BACA JUGA: Indra Sjafri Dipecat, PSSI Kena Bully
Manajer Persib Umuh Muchtar menegaskan, lamanya periode puasa gelar menjadi motivasi besar bagi para pemain Persib. Dia menegaskan, skuadnya tidak terbebani tekanan besar namun justru semakin termotivasi untuk meraih kemenangan semifinal kontra Arema.
"Persib memang sudah lama tidak meraih gelar juara. Tapi tidak ada tekanan, justru para pemain sangat termotivasi untuk menang dan meraih gelar juara tahun ini," ujar Umuh.
BACA JUGA: Bencana Asap, Persipura dan PBR Batal Latihan
Akan tetapi, kubu Maung Bandung masih dihantui masalah non teknis yang kerap menguntungkan Persib. Salah satunya, soal kepemimpinan wasit. Arema lolos ke semifinal karena hasil kontroversi. Menghadapi Semen Padang di laga terakhir babak delapan besar, wasit yang memimpin pertandingan dinilai berpihak kepada Singo Edan sehingga hasil akhir draw 2-2.
Meskipun enggan membahas faktor non teknis itu, yang pasti Pelatih Persib Bandung, Jajang Nurjaman tetap meminta wasit bersikap netral. "Saya berharap pertandingan nanti dipimpin oleh wasit yang netral. Saya hanya bisa mengomentari itu," ujarnya.
Ketika disinggung strategi di pertandingan hidup mati besok, Janur hanya ingin anak asuhnya mampu mengendalikan diri mental bertanding serta tidak emosi. "Yang pasti harus bisa menguasai diri, itu yang paling penting. Apalagi pemain-pemain yang baru, pemain yang lama juga. Itu penting sekali, menjaga mental," katanya.
Sementara itu, Pelatih Arema Suharno mengatakan, dua laga kontra Persib di fase grup saat Arema dipukul 2-3 dan ditahan 2-2 menjadi pelajaran berharga bagi timnya. Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kelebihan Maung Bandung di sektor gelandang dan lini depan.
"Persib adalah tim bagus, tidak diragukan lagi. Namun, para pemain kami juga satu tekad untuk menang dan menjadi juara. Kami sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan Persib dan menyiapkan strategi antisipasinya. Kita lihat saja duel pembuktian di lapangan," ujar Suharno. (sis/lis)
Head to Head
25 Mei 2014 : Arema Cronus 2 – 2 Persib Bandung
13 Apr 2014 : Persib Bandung 3 - 2 Arema Cronus
31 Mei 2013 : Arema Cronus 1 – 0 Persib Bandung
20 Apr 2013: Persib Bandung 1 – 0 Arema Cronus
25 Apr 2012 : Arema Cronus 2 – 1 Persib Bandung
Lima Laga Terakhir Persib
30.10.14 : Pelita Bandung Raya vs Persib Bandung 2 : 1
26.10.14 : Persib Bandung vs Mitra Kukar 2 : 1
22.10.14 : Persib Bandung vs Persebaya 3 : 1
14.10.14 : Persebaya vs Persib Bandung 1 : 1
10.10.14 : Mitra Kukar vs Persib Bandung 2 : 3
Lima Laga Terakhir Arema
29.10.14 : Semen Padang vs Arema Malang 2 : 2
25.10.14 : Arema Malang vs Persela Lamongan 4 : 0
21.10.14 : Persipura Jayapura vs Arema Malang 2 : 1
12.10.14 : Arema Malang vs Persipura Jayapura 3 : 0
08.10.14 : Persela Lamongan vs Arema Malang 2 : 2
Perkiraan Pemain
Persib (4-4-2):
I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Supardi, M. Ridwan, Hariono, Firman Utina, Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tantan.
Pelatih Jajang Nurjaman
Arema (4-3-3):
I Made Kadek Wardana, Thierry Gathuessi, Victor Igboefo, Purwaka, Ahmad Alfarizie, Ahmad Bustomi, Sukadana, Gustavo Lopez, Beto Gonchalves, Samsul Arif, Cristian Gonzales
Pelatih Suharno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suporter Chelsea Serang Balik Mourinho
Redaktur : Tim Redaksi