jpnn.com - Persib Bandung masih harus bekerja keras di kompetisi internasional, AFC Champions League (ACL) 2. Dari tiga pertandingan, Marck Klok cum suis baru bisa mengumpulkan satu poin.
Satu-satunya poin didapat Persib seusai bermain imbang 1-1 melawan Lion City Sailors FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024) malam.
BACA JUGA: Terkendala Jadwal Padat, Bojan Hodak Pilih Persib Bandung Fokus di Liga 1?
Selain kecewa dengan hasil imbang yang didapat, para pengawa Persib dan tim pelatih memiliki keresahan lain, yakni ketidakhadiran Bobotoh -suporter Persib- di bangku penonton saat pertandingan berlangsung.
Pada laga semalam, jumlah penonton yang datang di Stadion Si Jalak Harupat hanya sejumlah 2.000-an orang. Angka ini terbilang sangat kecil untuk ukuran stadion berkapasitas 27 ribu itu.
BACA JUGA: ACL 2: Pengakuan Pelatih Lion City Sailors FC Setelah Rebut 1 Poin Melawan Persib
Tak ada hiruk pikuk suara penonton dan juga chant-chant yang biasa bergema di stadion. Padahal suara-suara dukungan dari bangku penonton adalah semangat bagi para pemain yang sedang berjuang di atas lapangan.
Kapten Persib Marc Klok menyesalkan sepinya stadion malam tadi. Dia merindukan teriakan Bobotoh yang melecut semangatnya saat bertanding.
BACA JUGA: Persib vs Lion City Sailors FC: Bojan Hodak Merespons Kartu Merah Dimas Drajad
"Kami ini pemain sepak bola, kami harus main bagus, dengan spirit bagus, dengan orang (penonton) atau tanpa orang."
"Namun, pasti kalau ada suporter di belakang, atmosfernya lebih berenergi dan lebih enak," kata Klok di Bandung, Jumat (25/10).
Klok tidak mengerti apa yang membuat Bobotoh enggan datang memenuhi stadion.
Persib sebagai salah satu klub dengan suporter terbesar di Indonesia seharusnya bisa memberi ancaman bagi setiap lawan yang datang ke markas mereka.
Kehadiran suporter di stadion diharapkan bisa memberi tekanan pada lawan dan memudahkan Persib memenangkan pertandingan. Namun, kata Klok, ancaman itu tidak terlihat di pertandingan melawan Lion City Sailors.
"Tidak ada alasan atau apa pun, cuma tidak baik buat Persib karena pemain tim Singapura melihat Persib (adalah) klub besar dan stadion (selalu) ramai, bisa membuat (mereka) takut, tetapi (lawan) datang ke sini hanya beberapa (suporter), dan ini tidak baik juga di mata klub dari luar negeri," terangnya.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu pun masih berharap besar pada Bobotoh bisa kembali memenuhi setiap sudut stadion.
"Kami harus punya atmosfer lebih besar, tetapi saya tidak tahu kenapa. Saya tidak mau bicara juga soal itu, yang pasti harapannya lebih baik," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina