Persiba Balikpapan Harus Angkat Kaki dari Stadion Parikesit

Jumat, 11 Agustus 2017 – 17:34 WIB
Pemain Persiba Balikpapan saat jalani sesi latihan. Foto: Nugroho Pandu/Kaltim Post/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan tak akan bisa menggunakan Lapangan Parikesit untuk mengarungi sisa kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1.

Pasalnya, lapangan itu akan dibongkar untuk pengembangan kilang Balikpapan.

BACA JUGA: Persiba Warning Setiap Klub Liga 1 Agar Tak Rekrut Milomir Seslija

Meski begitu, Persiba bisa bermarkas di Stadion Batakan yang disediakan Pemerintah Kota Balikpapan.

Area Manager Communication and Relations Pertamina Kalimantan Alicia Irzanova mengatakan, pihaknya meminta Persiba mengosongkan Lapangan Parikesit paling lambat 10 Agustus.

BACA JUGA: Menghilang dari Markas Persiba, Benarkah Milo ke Persib?

Pasalnya, perusahaan pelat merah tersebut tak bisa menunda lagi menggunakan Lapangan Parikesit.

“Kami yakin pengurus Persiba sudah mengantisipasi hal ini karena di surat perjanjian yang ditandatangani kedua pihak sudah dinyatakan bahwa sewaktu-waktu Pertamina akan menggunakan atau membongkar Stadion Parikesit, Persiba akan segera meninggalkan lapangan tersebut." Kata Alicia, Jumat (11/8).

BACA JUGA: Milo Menghilang, Persiba Bakal Lapor Kepolisian dan Imigrasi Agar...

Persiba sebenarnya sudah harus meninggalkan Lapangan Parikesit sejak awal 2017.

Hal itu sesuai deadline yang diberikan Pertamina. Di sisi lain, Stadion Parikesit sebenarnya sudah tak layak untuk menggelar pertandingan.

“Dalam surat-surat permohonan peminjaman, Persiba selalu menyebutkan pihaknya memahami bahwa pengembangan kilang adalah proyek strategis nasional yang menyangkut pemenuhan kebutuhan energi nasional,” imbuh Alicia.

Sebelumnya, Kepala Operasional PT LIB Tigor Shalomboboy menyebut Stadion Parikesit tidak layak. Pemain lawan yang berlaga di stadion itu juga sering mengeluh.

Persiba sempat bermarkas di Stadion Gajayana Malang karena Stadion Batakan belum diresmikan.

Tim berjuluk Beruang Madu itu kembali meminjam Lapangan Parikesit dari Pertamina dengan kesepakatan sampai 30 Juni 2017.

Di dalam kesepakatan yang ditandatangani Ketua Umum Persiba Syahril Taher disebutkan bahwa pihaknya siap hengkang apabila sewaktu-waktu Pertamina membongkar Lapangan Parikesit.

Namun, lewat dari tanggal perjanjian, Persiba tidak juga meninggalkan Lapangan Parikesit.

Tanpa izin tertulis dari pemilik, Persiba menggunakan lapangan tersebut untuk menjamu dua lawannya, yaitu PSM Makassar pada 13 Juli dan Persela pada 23 Juli. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekuk Bali United, Persipura Tempel Ketat Madura United


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler