jpnn.com - BALIKPAPAN – Seleksi ketat diterapkan tim pelatih Persiba Balikpapan untuk mendapatkan juru gedor asing. Itu terlihat dari proses seleksi yang sudah memasuki bulan keempat, tetapi belum ada nama yang pasti menjadi bagian tim berjuluk Beruang Madu tersebut.
Padahal, sejumlah nama sudah mencoba peruntungan. Dari pemain yang sudah merasakan kompetisi di Indonesia Super League (ISL), hingga yang baru menginjakkan kaki di Indonesia.
BACA JUGA: Didier Drogba Spesialis Gol Final
Tipe pemain yang bisa menjaga bola dengan baik, memiliki postur tinggi, hingga pintar mencari posisi menjadi kriteria yang belum dimiliki beberapa nama seperti Bryan Aldave, Silvio Escobar, Mario Costas, Amadou Gakou, Dipeidi hingga Bissa Donald.
Sejatinya, kebutuhan pemain dengan tipe pembunuh di dalam kotak penalti sudah ditemukan pada diri Agnimou Agninijean Baptiste John. Sayang, pemain dari Pantai Gading itu menderita cedera dan tidak bisa melanjutkan seleksi.
BACA JUGA: Persija Belajar Meredam Karakter Persela
Kini, tim pelatih Beruang Madu menyisakan dua nama yang diprediksi bakal mengakhiri perburuan striker asing. Mereka adalah Ansu Toure yang musim sebelumnya sudah menjadi bagian Persiba, serta berhasil menyumbang sembilan gol. Satu pemain lain adalah Carlos Raul Sciucatti dari Argentina yang pernah merumput bersama Persela Lamongan.
Namun menurut penilaian saat menjalani seleksi, posisi tersebut diprediksi bakal diraih Carlos. Pasalnya, pencetak lima gol dari 14 kali penampilan bersama Persela tersebut berposisi sebagai striker murni. Dia juga telah membuktikan lewat hat-trick yang dibuatnya saat menghadapi Penajam Utama FC, Selasa (23/2) lalu. Sedangkan Ansu sebenarnya lebih bertipe second striker yang sering melakukan pergerakan melebar ke sayap.
BACA JUGA: Nishikori Tembus Peringkat Empat Dunia
“Saat ini kami sudah memiliki striker lokal yang bagus pada diri I Made Wirahadi. Jadi saat ini kami mencarikan tandem yang pas untuknya. Dan pasti diisi oleh striker asing yang memiliki kualitas lebih dari striker lokal,” ucap Pelatih Persiba Eddy Simon Badawi pada Kaltim Post (JPNN Group).
Mantan pelatih Persepar Palangkaraya ini menilai, percuma jika merekrut pemain asing yang memiliki kualitas standar, atau setara dengan pemain lokal. “Dia kan nantinya mendapat gaji lebih besar daripada pemain lokal. Jadi kualitasnya juga harus lebih bagus. Makanya kami sangat hati-hati dalam menentukan pilihan,” imbuhnya.
Terpisah, Faisyal Husin selaku manajer Persiba menegaskan bahwa pemilihan striker akan diakhiri pada Selasa (3/3) lusa. Sebab dia menilai proses seleksi sudah berjalan terlalu lama.
“Semoga saja hari Selasa besok pelatih sudah memberi keputusan. Soalnya kami khawatir persiapan tim menuju ISL jadi kurang maksimal karena belum punya striker asing,” terang pria yang kerap disapa Ichal tersebut. (npc/obi/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... John Terry Warning Bomber Muda Tottenham
Redaktur : Tim Redaksi