jpnn.com - jpnn.com - Persiba Balikpapan bakal memberikan tempat lebih kepada pemain lokal seiring dengan kembalinya Bima Sakti ke Balikpapan.
Mereka yang didaftarkan bukan sekadar melengkapi skuat. Kesempatan bermain diberikan untuk Abdul Rahman cs.
BACA JUGA: Persiba Galau Tentukan Home Base
Bersama Fengky Turnando, Rahman silih berganti mengawal lini pertahanan Beruang Madu—julukan Persiba- di sisi sayap kiri.
Di bawah tangan dingin juru taktik asal Brasil, Jaino Matos, posisi Rahman tidak tergantikan.
BACA JUGA: Para Juru Taktik Ini Berebut Tempat di Skuat Biru-Biru
Kecepatan dan keberanian melakukan dribel jadi salah satu keunggulan. Meski berposisi pemain bertahan, dia termasuk pemain subur.
Selain mencatatkan 20 penampilan sebagai starter, dia mengemas satu gol dan dua assist.
BACA JUGA: Diam-diam Persiba Dekati Striker Asal Brasil Ini
Satu gol yang disumbangkan sangat bermakna. Gol yang menjadi penentu kemenangan saat menjamu Semen Padang (2-1), di Stadion Persiba, 29 Juli 2016.
Berkat penampilan apiknya tersebut, pria asal Penajam Paser Utara itu mendapat kesempatan mengikuti seleksi Timnas untuk kali pertama.
Lolos, dia pun diboyong Alfred Riedl, pelatih Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2016, melawan Filipina dan Myanmar.
Sayang, di skuat Merah Putih, dia masih kalah bersaing dengan Abduh Lestaluhu. Meski, tetap saja menjadi bagian dari kesuksesan Garuda menjadi runner-up.
Nah, ketika Rahman dipanggil seleksi Timnas, Fengky ditunjuk sebagai suksesor. Penampilannya tidak buruk. Dia memang tidak mampu menyumbang gol. Tapi, ketenangan dan kepiawaian membaca serangan lawan membuat posisinya tak tergantikan.
Sementara penjaga gawang Kurniawan Kartika Aji, mendapat kesempatan berharga saat Beruang Madu menyambangi markas PS TNI di laga pamungkas TSC 2016, 18 Desember.
Dalam laga tersebut, dia mencatatkan debut perdananya di kancah sepak bola tertinggi Tanah Air.
Yang membanggakan, dia mengantar Beruang Madu mengemas kemenangan 2-0. Ini tiga poin yang berharga karena mengamankan posisi Persiba dari kejaran Persija Jakarta dan Persela Lamongan.
Berkat tambahan tiga angka, Beruang Madu finis di peringkat 13 dengan koleksi 35 angka. Sama dengan torehan Persija dan Persela. Berkat penampilan apiknya, kala itu, Bima Sakti memberikan apresiasi khusus.
Menurut Bima, Kurniawan bisa jadi salah satu kiper andalan Persiba dua atau tiga tahun lagi. Dengan catatan, tetap menjaga kondisi dan meningkatkan latihan.
Dari sederet nama, hanya Bayu Guntoro tidak sempat mencicipi panasnya persaingan TSC 2016. Jaino Matos sejatinya ingin memberi kesempatan kepadanya mencatatkan debut.
Sayang, cedera lutut keburu menghampiri. Membuat Bayu harus menepi minimal enam bulan dari lapangan hijau. Saat ini dia masih rutin melakukan terapi.
Bima mengatakan, tahun lalu, jumlah pemain lokal di skuat Persiba memang hanya lima. Belum seimbang dibandingkan skuat yang ada.
Itu karena minimnya waktu persiapan Beruang Madu jelang TSC, hanya dua pekan jelang kickoff. “Tahun ini Persiba akan memberi kesempatan lagi untuk pemain lokal. Kami akan memantau dan menyeleksi mereka,” tutur Bima baru-baru ini.(ndu/bby)
Redaktur & Reporter : Budi