jpnn.com, MALANG - Nama pelatih Persiba Balikpapan Timo Scheunemann, makin sering dikaitkan dengan pemecatan. Pasalnya, tim berjuluk Beruang Madu yang dia racik terpuruk dan sekarang ada di posisi buncit klasemen Go-Jek Traveloka Liga (GTL) 1 2017.
Dua laga Persiba yang berakhir selalu kalah (0-2 lawan Persija dan 1-2 lawan Perseru Serui), diprediksi bakal berlanjut menjadi hattrick pada laga ketiga nanti. Penyebabnya, lawan ketiga tim asal Kalimantan Timur tersebut adalah penghuni papan atas, Arema FC.
BACA JUGA: Arema Jalani Laga Tandang Rasa Kandang
Perjuangan Persiba untuk mendapatkan poin bakal semakin berat, karena laga selanjutnya digelar di Stadion Gajayana, Malang, pada Senin (1/5) malam nanti. Hal itu karena selama proses renovasi Stadion Batakan di Balikpapan, Persiba untuk sementara menjadi musafir dan berpindah kandang ke Kota Apel.
Tentu saja, itu menjadi derita tambahan Persiba karena laga kandang mereka beraroma tandang. Ribuan Aremania dipastikan bakal memberikan dukungan untuk Arema dan menekan tim Beruang Madu di kandang.
BACA JUGA: Bhayangkara FC 1-2 PS TNI: Dua Kartu Merah dan Aksi Lempar Botol
Saat dihubungi, Timo Scheunemann tak mau memikirkan rumor panas kursi pelatih Persiba. Dia juga tak mau pemain kehilangan motivasi karena kali ini harus tampil di hadapan Aremania walau laga berstatus kandang.
"Saya minta pemain tidak terbebani. Fokus saja ke pertandingan, tak usah pikirkan di sekitar itu. Saya rasa kami dengan nothing to lose, bisa keluarkan kemampuan terbaik," terangnya, Senin (1/5).
BACA JUGA: Persib Bisa Coba Billy dan Febri Tampil Bersamaan
Sebelumnya, kapten tim Marlon Silva juga menegaskan, rekan-rekannya harus bangkit untuk bisa menghindari zona merah atau degradasi. Dia optimistis, peluang meraih poin saat bermain lawan Arema, tetap terbuka.
"Kami akan bekerja keras dan maksimal untuk poin pertama," tegasnya beberapa hari lalu. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komdis Panggil Pihak Terkait Kasus Pelemparan Bus Semen Padang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad