jpnn.com, BALIKPAPAN - Satia Bagdja baru dua kali memimpin latihan Persiba Balikpapan setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih. Meski begitu, kehadiran mantan asisten pelatih kawakan Rahmad Darmawan itu mendapat respons positif dari para pemain.
Penggawa Persiba Bryan Cesar mengatakan, metode Satia sangat mudah diterima pemain. “Pelatih baru, tentu saja suasana baru, teman-teman saya lihat enjoy,” kata pemain yang akrab disapa Bece ini.
BACA JUGA: Daftar Pemain yang Dibawa PSMS Medan untuk Hadapi Babel United
BACA JUGA: KLB PSSI Bakal Dihadiri 86 Voter, Ini Agendanya
Disinggung soal metode latihan, Bece menyebut banyak perbedaan dengan pelatih sebelumnya. Tidak bermaksud membandingkan, menurut dia setiap pelatih punya style dan karakter masing-masing.
BACA JUGA: Tak Terima Disoraki dan Dihujat Suporter, Syukri Wardi Ancam Lapor Polisi
“Dari sisi teknis coach Satia lebih mengedepankan organisasi permainan. Selain itu, penyampaiannya lebih mudah dipahami,” kata Bece.
Sampai pekan ketujuh, Bece memang jadi salah satu pemain yang minim kesempatan main. Tercatat dia baru sekali turun saat Persiba membekap Persis Solo pada pekan kedua Liga. Saat itu dia masuk pada babak dua menggantikan Yusuf Efendi.
BACA JUGA: Menanti Sihir Satya Bagdja Bersama Persiba Balikpapan
Soal peluang tampil di bawah kendali Satia, pemilik nomor 8 ini mengaku tetap optimistis. “Saya tetap optimistis bisa mencuri tempat, sama seperti pelatih sebelumnya,” kata dia.
BACA JUGA: Alasan Spaso Tak Selebrasi Gol yang Terasa Spesial
Selain Bece, Yusuf Efendi juga menyambut positif kehadiran Satia sebagai arsitek anyar Persiba. Namun, dia enggan banyak berkomentar terkait metode latihan mantan arsitek timnas putri ini.
“Kami baru latihan dua hari, setiap pelatih memang punya karakter dan tak perlu dibandingkan,” kata dia. (*/hul/ndy/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Gede Widiade Memilih Satya Bagdja Arsiteki Persiba
Redaktur & Reporter : Budi