Persibas Banyumas v PSCS Cilacap: Perang Saudara Tua

Sabtu, 13 Mei 2017 – 03:38 WIB
Ilustrasi sepak bola. Foto: AFP

jpnn.com, CILACAP - Duel emosional antara PSCS dengan Persibas Banyumas bakal tersaji dalam derby pertama dalam Grup 3, Liga 2 sore ini, (13/5), di Stadion GOR Satria Purwokerto.

Sejak tahun 2015, baik PSCS maupun Persibas sama-sama telah meraih dua kemenangan hingga pertemuan terakhir mereka di tahun 2016 (selengkapnya lihat grafis).

Disamping itu, laga ini juga sarat emosi karena track record Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo, adalah mantan pelatih Persibas Banyumas.

BACA JUGA: PSPS Cilacap Berangkatkan 5 Ribu Suporter ke GOR Satria Purwokerto

Apalagi, saat coach Gatot menukangi Persibas, PSCS mampu dikalahkan. Kini, kondisi justru berbalik. Gatot menukangi PSCS Cilacap dan Persibas dilatih Nazal Mustofa.

Tak cuma Gatot, kiper PSCS Cilacap Ega Rizky Permana juga pernah membela Persibas Banyumas sejak 2012 hingga 2014. Kini, Ega bakal kembali ke Persibas namun dengan seragam PSCS Cilacap.

BACA JUGA: Bonus Besar Menanti Kalteng Putra

Di kubu Persibas, pemain mereka Andesi Setyo Prabowo juga pernah membela PSCS Cilacap. Bahkan, Andesi pernah mencetak gol pertamanya saat melawan Persibas Banyumas pada pekan kelima Indonesia Soccer Championship B 2016.

Tensi pertandingan di pekan keempat ini bakal semakin sarat emosional karena dua tim menargetkan kemenangan. Persibas telah merasakan kemenangan besar saat melawan Persip Pekalongan (1-4). Sedangkan dua kekelahan masing-masing dari Persijap Jepara (1-2) dan PSGC Ciamis (1-0).

BACA JUGA: Persijap Telan Dua Kekalahan Beruntun, Suporter Diminta Bersabar

"Kami sudah melakukan evaluasi di internal tim bersama tim pelatih yang dipimpin oleh coach Nazal dan segenap pemain. Insha Allah kami akan meraih hasil positif pada derby pertama di liga 2 2017 ini," kata Manajer Persibas dr Teguh Aryanto seperti dilansir Radar Banyumas (Jawa Pos Group) hari ini.

dr Teguh menjanjikan permainan Andesi Cs bakal lebih baik dibanding sebelumnya dan berkomitmen mematuhi instruksi dan skenario yang sudah disusun coach Nazal.

"Kami menyadari bertanding dengan PSCS Cilacap sangat tidak mudah dan sarat dengan tensi psikologis. Untuk itu, dukungan dan doa supporter fanatik dan pencinta Persibas Banyumas sangat kami harapkan," tuturnya.

Asisten Pelatih Persibas, Abda Ali mengaku para pemain skuad berjuluk Laskar Bombastik akan bekerja keras untuk dapat meraih poin penuh.

Melihat perkiraan pemain, striker murni yaitu Teddy Harsono yang akan ditopang Nanto, dan Sholihul Islam. Namun, lini depan Persibas masih banyak gagal dalam penyelesaian akhir.

"Soal penyelesaian akhir kami sudah perbaiki. Tinggal bagaimana besok anak-anak menerapkannya di lapangan," katanya.

Di lini belakang, Persibas bakal menumpuk empat pemain dan tiga gelandang. Asep Rudiyanto, David Aprelianto, Fidlan Ahmad, Triyan bakal menahan gempuran PSCS menuju gawang Wendra.

"Kali ini kami akan tampil full team karena kondisi Wendra sudah sehat dan bermain dengan formasi 4 3 2 1," ujarnya.

Bila Persibas optimis, tak kalah ketinggalan PSCS Cilacap. Skuad berjuluk - Hiu Pantai Selatan - ini justru waspada meski berharap tiga poin.

"Hasil pertandingan sebelumnya (kekalahan Persibas, red) tidak bisa menjadi patokan dalam pertandingan esok (hari ini, red) karena di grup C ini susah ditebak. Banyak kejutan. Persibas juga tim yang solid kuat baik secara individu maupun tim," jelas Gatot, pelatih asal Magelang ini.

"Mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan menarik, dan dapat meraih poin penuh," tuturnya.

Sayang, formasi 4-4-2 yang bakal diterapkan Gatot hingga mampu memenangi dua pertandingan awal di Liga 2, bakal tak sempurna. Lini depan yang dihuni Ugik Sugiyanto, dan Syaiful Bahri tidak dapat dimainkan karena cedera.

"Dalam pertandingan tiga pemain PSCS tidak dapat dimainkan dikarenakan cedera. Seperti Ugik Sugiyanto, Syaiful Lewenussa, dan Saeful Bahri. Seperti biasa kami main dengan formasi 4 4 2," terangnya.

Selain itu, pengalaman saat melawan PSGC dengan hasil imbang dimana Syaiful Lewenussa juga menjadi sorotan. Karenanya, rotasi bakal dilakukan di laga derby ini. Gatot mengakui, saat Lewanussa tidak dimainkan saat melawan PSGC, sayap kiri kurang berkembang.

"Tapi, kita lihat saja pertandingan ini. Pasti bakal menarik," ujarnya. (ali/fiz/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Dua Striker, Persiraja tak akan Bermain Bertahan di Pekanbaru


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler