BOJONEGORO - Sempat dikabarkan tidak berangkat, akhirnya tim Persibo memutuskan berangkat ke Jepara. Manajemen merayu pemain agar mau bertanding dengan tuan rumah Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) pukul 19.00 Minggu (2/6).
Bahkan, kepastian berangkat ke Kota Ukir - sebutan Jepara- baru diputuskan kemarin sore (1/6). Otomatis pemain tidak bisa menguji lapangan karena sampai hotel sudah malam. Tentu hal itu sangat memengaruhi kondisi pemain karena tidak memiliki cukup waktu istirahat.
Meski demikian, manajemen Persibo optimistis bisa mencuri poin dalam pertandingan kali ini. Bermodal hasil seri melawan Persepar Palangkaraya di Stadion Letjen H Soedirman Rabu lalu (29/5), tim Laskar Angling Dharma sudah menunjukkan tren positif.
"Persibo sudah menemukan formasi yang bagus. Tentu kita optimistis bisa mencuri poin dari tuan rumah," kata CEO Konsorsium Lokal Persibo Lukman Wafi, Sabtu (1/6).
Dalam pertandingan tersebut, jajaran pelatih akan menggunakan formasi 3-5-2. Selain itu, pemain yang diturunkan tidak jauh berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Hanya 13 pemain yang bisa dimainkan. Sebab, surat alih status Rizal Setiawan, Oktovianus Fernando, dan Totok Setiawan ternyata belum jadi.
"Kami hanya bisa menurunkan 13 pemain. Tapi, tiga pemain (belum jadi alih status) tetap kami bawa. Ini untuk persiapan saja, sewaktu-waktu alih statusnya sudah jadi," terangnya.
Wafi mengatakan, awalnya Persibo memutuskan tidak berangkat ke Jepara. Sebab, hingga pukul 14.00 kemarin, manajemen hanya mendapat dana Rp 20 juta. Tentu hal itu tidak cukup karena pemain juga menuntut gaji bulan lalu (Mei) harus dibayarkan 50 persen.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, biaya untuk berangkat ke Jepara sekitar Rp 150 juta. Besarnya biaya yang dibutuhkan itu terjadi karena para pemain menuntut gajinya bulan lalu (Mei) harus dibayar 50 persen.
Selain itu, para pemain menagih bonus yang pernah dijanjikan manajemen saat menghadapi Persepar Palangkaraya Rabu lalu (29/5). Hingga kini, bonus tersebut belum terbayar. (haf/jpnn/c4/ko)
Bahkan, kepastian berangkat ke Kota Ukir - sebutan Jepara- baru diputuskan kemarin sore (1/6). Otomatis pemain tidak bisa menguji lapangan karena sampai hotel sudah malam. Tentu hal itu sangat memengaruhi kondisi pemain karena tidak memiliki cukup waktu istirahat.
Meski demikian, manajemen Persibo optimistis bisa mencuri poin dalam pertandingan kali ini. Bermodal hasil seri melawan Persepar Palangkaraya di Stadion Letjen H Soedirman Rabu lalu (29/5), tim Laskar Angling Dharma sudah menunjukkan tren positif.
"Persibo sudah menemukan formasi yang bagus. Tentu kita optimistis bisa mencuri poin dari tuan rumah," kata CEO Konsorsium Lokal Persibo Lukman Wafi, Sabtu (1/6).
Dalam pertandingan tersebut, jajaran pelatih akan menggunakan formasi 3-5-2. Selain itu, pemain yang diturunkan tidak jauh berbeda dengan pertandingan sebelumnya. Hanya 13 pemain yang bisa dimainkan. Sebab, surat alih status Rizal Setiawan, Oktovianus Fernando, dan Totok Setiawan ternyata belum jadi.
"Kami hanya bisa menurunkan 13 pemain. Tapi, tiga pemain (belum jadi alih status) tetap kami bawa. Ini untuk persiapan saja, sewaktu-waktu alih statusnya sudah jadi," terangnya.
Wafi mengatakan, awalnya Persibo memutuskan tidak berangkat ke Jepara. Sebab, hingga pukul 14.00 kemarin, manajemen hanya mendapat dana Rp 20 juta. Tentu hal itu tidak cukup karena pemain juga menuntut gaji bulan lalu (Mei) harus dibayarkan 50 persen.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, biaya untuk berangkat ke Jepara sekitar Rp 150 juta. Besarnya biaya yang dibutuhkan itu terjadi karena para pemain menuntut gajinya bulan lalu (Mei) harus dibayar 50 persen.
Selain itu, para pemain menagih bonus yang pernah dijanjikan manajemen saat menghadapi Persepar Palangkaraya Rabu lalu (29/5). Hingga kini, bonus tersebut belum terbayar. (haf/jpnn/c4/ko)
---
PERSIJAP (4-4-2): Joko Ribowo (pg), Fauzan, Evaldo Silva ©, Gunawan D.C., Merdianto Welong, Fendi Juliyanto, Safri Umri, Widya Wahyu Fitriyanto, Anam Sahrul, Agung S., Noor Hadi
Pelatih: Raja Isa
---
PERSIBO (3-5-2): Dwi Adi N. (pg), Patric Arongger, Sigit Meiko, Wahyu Hidayat, Zulvin Zamrun, Angger C., Tri Rahmat, Panggah Madyantara, Indra S., Victor Okto, Wahyu Teguh
Asisten Pelatih: Bambang Pramudji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sapta: TdS Incaran Pebalap Dunia
Redaktur : Tim Redaksi