jpnn.com, JEMBER - Pelatih Persigo Semeru FC Putut Widjanarko sudah mengevaluasi penyebab kekalahan timnya saat ditekuk Persebaya Surabaya empat gol tanpa balas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (30/9) lalu.
Putut tak ingin anak asuhnya menuai hasil serupa kala menjamu Persebaya di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/10) sore.
BACA JUGA: Rahasia Pemain Anyar Persebaya Bisa Langsung Klop
Menurut Putut, membiarkan para pemain Persebaya berlama-lama menguasai bola bakal menjadi ancaman.
Karena itu, Putut menekankan kepada pemainnya untuk meningkatkan pressing.
BACA JUGA: Rangga dan Said Bikin Persebaya Leluasa Tentukan Formasi
Selain itu, sektor sayap Persebaya tak bisa diremehkan.
Sebab, empat gol yang tercipta di GBT selalu diawali umpan dari sektor sayap.
BACA JUGA: Bonek Dapat Kuota 10 Ribu di Jember
’’Kami mengantisipasi serangan lewat sayap Persebaya,” kata Putut, Senin (2/10).
Sayang, ada satu celah di Persigo Semeru. Yakni, absennya gelandang Jajang Paliama karena akumulasi kartu kuning.
Tuan rumah juga masih kehilangan penyerang Reza Mustofa yang dibekap cedera. (rid/fid/ras/c17/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rishadi Makin Tajam, Penggawa Anyar Persebaya Langsung Klop
Redaktur : Tim Redaksi