jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Ceres Negros (Filipina) dalam laga grup G Piala AFC 2019 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4) sore. Macan Kemayoran tumbang dengan skor 2-3.
Laga ini sejatinya layak dimenangkan Persija andai mereka tak antiklimaks di 20 menit terakhir. Pasalnya, sejak peluit babak pertama dibunyikan, tim Macan Kemayoran terus melancarkan serangan.
BACA JUGA: Persija Jakarta vs Ceres Negros: The Jakmania Akhirnya Diizinkan Masuk SUGBK
Persija sempat mendapatkan penalti menit ke-20 setelah Sandi Sute dilanggar. Tapi, eksekusi Bruno Matos bisa diamankan kiper Ceres Negros.
Kedua tim silih berganti melakukan serangan, sampai babak pertama usai, skor 0-0 tak berubah.
BACA JUGA: Ivan Kolev: Ceres Negros Itu Tim dari Eropa, Bukan Filipina
Pada babak kedua, Persija langsung mengambil inisiatif serangan dan menekan pertahanan lawan. Gol yang ditunggu akhirnya tiba juga.
Berawal dari sepakan bebas Ismed Sofyan, bola mampu disundul oleh Sandi Sute. Skor 1-0 untuk Macan Kemayoran menit ke-49.
BACA JUGA: Hadapi Kaya FC-Iloilo, PSM Makassar Boyong 20 Pemain ke Filipina
Persija semakin bersemangat dan berusaha terus menekan. Hasilnya, pada menit ke-57, gol kembali dihasilkan. Berawal dari skema bola mati yang diambil Ismed, bola disundul novri Setiawan dan jatuh di kaki Bruno Matos.
Pemain asal Brasil itu kemudian mengontrol bola dan melepaskan sepakan mendatar yang mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Namun, pada menit ke-70, kelengahan lini belakang dan antisipasi yang salah dari kiper Andritany, membuat skor berubah. Sepakan bebas Miguel Tanton meluncur deras ke gawang Persija, skor 2-1.
Kedudukan itu membuat tim tamu bersemangat, sementara Persija sudah lesu darah dan menurun staminanya. Karena kelengahan dan konssntrasi menurun, lawan bisa menyamakan kedudukan.
Berawal dari tekanan di sisi kanan pertahanan Persija, bola crossing dikirimkan ke kotak penalti. Morejon memenangi duel dan membuat skor berubah 2-2.
Persija yang drop mental dan staminanya, semakin mudah dibobol pertahanannya. Sebuah umpan dari Shrock, berhasil disontek oleh Michael Ott.
Kekalahan 2-3 ini membuat kans Persija lolos ke babak berikutnya berat. Mereka harus menyapu dua laga sisa. Salah satunya melawan Binh Duong.
Sebelumnya, Macan Kemayoran juga mengakui laga lawan Ceres Negros tak akan mudah karena mereka adalah tim yang bertabur pemain naturalisasi. Hanya empat pemain dari 25 skuat mereka yang asli pemain Filipina.
Bahkan, pelatih Ivan Kolev menyebut Ceres sebagai tim asal Eropa, bukan tim Asia.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ferdinand Sinaga Dipastikan Bisa Main Kontra Kaya FC
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad