jpnn.com - GIANYAR- Persija Jakarta terhenti langkahnya di Piala Presiden 2015. Mereka tersingkir setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Mitra Kukar di laga akhir penyisihan Grup C di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Senin (7/9) malam.
Persija sejatinya butuh kemenangan untuk lolos. Namun, di luar prediksi, Macan Kemayoran gagal mencetak gol setelah penyelesaian akhir tak memaksimal. Alhasil, Persija hanya mengumpulkan dua poin, kalah dengan Mitra Kukar dengan lima poin.
BACA JUGA: Curhatan Eks Timnas: Di TNI Ada Masa Depan, Sepak Bola Tak Tentu
Itu menempatkan Persija sebagai juru kunci, kalah dengan Persita yang mengoleksi dua poin juga, tapi bagus di selisih gol. Meski gagal menang, pelatih Persija Rahmad Darmawan justru menyebut permainan timnya lebih baik dari dua laga sebelumnya.
"Secara kualitas, inilah permainan yang terbaik Persija. Sayang beberapa peluang gagal meski punya banyak kesempatan. Selamat untuk Bali United Pusam dan Mitra Kukar yang lolos ke perempat final," kata pelatih yang akrab disapa RD usai laga.
BACA JUGA: Higuita Pamerkan Penyelamatan Kalajengking... di Kolam Renang
Pelatih asal Lampung itu menyebut anak didiknya sudah berusaha menjaga nama baik tim. Dia berdalih, kegagalan Persija karena terpengaruh Persoalan yang dihadapi sebelumn hingga turun di Piala Presiden.
"Kami lakukan perekrutan paling akhir. Kami terlambat menemukan chemistry antar pemain. Waktu membuat adaptasi kurang dan kami masih terus adaptasi sampai saat ini," ucap pelatih yang gemar bertopi tersebut. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Legenda Muenchen Pilih Gabung Sang Rival
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Tes jadi Tentara, Tiga Pemain tak Ikut ke Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi