JAKARTA - Kekuatan Persija IPL saat meladeni Persebaya 1927 dalam lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dipastikan akan pincang.
Sebab, manajemen memutuskan tidak akan membawa striker utamanya Emmanuel de Porras ke Bantul. Pertandingan Persija IPL menjamu Persebaya 1927 harus digelar di Stadion Sultan Agung Bantul karena mereka belum memiliki homebase tetap.
Jum"at kemarin oleh Komisi Disiplin (Komdis ) PSSI Emmanuel de Porras dijatuhi sanksi larangan bermain tiga kali setelah terbukti memukul bek Arema Gunawan Dwi Cahyo saat bermain 7 Januari lalu di Solo.
Selain itu de Porras juga dijatuhi sanksi denda Rp 50 juta. Tapi Komdis masih memberiek kesempatan banding kepada pemain asal Argentina itu.
Tapi sepertinya manajemen Persija IPL pasrah dengan sanksi yang dijatuhkan kepada salah satu pemain utamanya itu. "Bukti bahwa De Porras melakukan pemukulan sangat jelas. Tidak bias dibantah lagi. Kami ikuti saja keputusan Komdis PSSI. Kita taat pada PSSI," kata Amira Kareem, humas Persija IPL tadi malam.
Menurutnya sejauh ini manajemen juga sama sekali membahas sanksi yang dijatuhkan itu. "Karena itulah kami memustuskan tidak membawa serta De Porras ke Bantul untuk melawan Persebaya 1927. Sepertinya manajemen akan menerima apa yang sudah diputuskan Komdis PSSI," bebernya.
Tanpa de Porras daya dobrak lini depan Persija IPL pasti akan berkurang. Sejauh ini dia adalah salah satu top scorer di IPL dengan torehan tiga gol. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Ingin Perkuat Klub Argentina
Redaktur : Tim Redaksi