jpnn.com, JAKARTA - Rencana regulasi baru PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang bakal memberi jatah total 30 pemain semusim di Liga 1 musim depan menuai reaksi.
Direktur Utama Persija Gede Widiade menyatakan keberatan dengan adanya regulasi yang komposisinya 23 pemain senior, termasuk pemain asing dan tujuh sisanya adalah pemain U-23.
BACA JUGA: Borneo FC Sudah Dapatkan Pengganti Asri Akbar
“Jika kami mengikuti tiga ajang dalam semusim, kami keberatan apabila regulasinya seperti itu,” ucap Gede di Jakarta, Senin (18/12).
Selain kompetisi domestik dan Piala AFC, Piala Indonesia juga santer dikabarkan bakal kembali bergulir pada tahun depan. “Kalau pemain kami cedera di Piala AFC, bagaimana?,” ujarnya. Tapi, Gede kelihatan pasrah dengan rencana PSSI tersebut. “Tujuannya (memang) baik. Maka, saya mencari pemain U-23 yang kualitasnya oke,” ujar Gede.
BACA JUGA: Kemenpora Nilai ISC Lebih Baik dari Liga 1 Soal Satu Ini
Meski ada penolakan, PSSI dan LIB telah menjadwalkan akan mengumumkan regulasi untuk musim 2018 dalam Kongres PSSI pada 13 Januari 2018 nanti.
Sejauh ini, Persija sudah mendatangkan enam pemain anyar untuk musim depan. Selain, menyiapkan tim senior untuk Liga 1 2018, klub berjuluk Macan Kemayoran juga menyiapkan tim junior mereka, yaitu segera membentuk tim U-19 untuk mengikuti Liga 1 U-19. “Kita akan siapkan dan sudah kita tunjuk timnya,” tukas Gede.
BACA JUGA: Gatot Minta PSSI Turunkan Talent Scouter Pantau Bengawan Cup
Gede pun mengungkapkan, para pemain tim U-19 lebih diprioritaskan asli Jakarta. Bahkan tak menutup kemungkinan Persija bekerja sama dengan tim asal Jakarta lainnya untuk pengadaan pemain muda. “Persija tetap adakan seleksi, tapi kita mau prioritaskan pemain yang ada di Jakarta. Semua pemain dari tim ibu kota boleh ikut,” paparnya.
Musim lalu, langkah Macan Muda terhenti di fase penyisihan Grup A Liga 1 U-19. Anak asuh Jan Saragih itu kalah bersaing dengan Persib U-19. Persija terakhir kali berprestasi di level usia muda pada tahun 1974. Saat itu Si Merah Putih meraih gelar juara Piala Soeratin U-18.
Klub yang berdiri tahun 1928 itu hampir meraih gelar prestise level usia muda pada tahun 2002. Namun, Persija kalah dari Persijatim Jakarta Timur di laga final. Sedangkan Persija U-21, terakhir kali masuk ke dalam babak 4 besar ISL U-21 pada tahun 2014. (fdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rochy Sebut Larangan Merumput di Luar Negeri itu Aneh
Redaktur & Reporter : Budi