jpnn.com - PERSIJA Jakarta ketar-ketir juga dengan ancaman dari PT Liga Indonesia (PT LI) karena belum juga bisa menyelesaikan masalah finansialnya. Manajer Persija Asher Imaret Siregar berjanji untuk segera melunasi tunggakan.
"Kami memang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan itu (tunggakan). Sponsor sudah ada," kata Asher saat ditemui di kantor PSSI, Rabu (21/1) malam.
BACA JUGA: Aspac Langsung Tancap Gas di Surabaya
Menurut Asher, hutang Persija Jakarta bukan kepada seluruh pemain. Jumlah tunggakan yang nilainya Rp 1,89 miliar tersebut, hanya kepada 14 pemain dan beberapa ofisial.
Untuk itu, saat ini Persija sedang dalam tahap finalisasi dengan sponsor utama. Dia menyebut, nilainya mencapai puluhan miliar, sehingga mencukupi untuk membiayai Persija untuk satu musim.
BACA JUGA: Lazio Rekrut Bek Muda Belanda
"Nantilah (kepastian final). Sekarang kami fokus finalisasi dulu," ucapnya.
Meski belum menyebutkan kepastian tanda tangan sponsorship, PT LI sudah menyebut batas akhir penyelesaian masalah finansial adalah 31 Januari. Jika tidak, saat sidang RUPS PT LI, Persija bisa tak berkompetisi, atau seburuk-buruknya tak bisa memakai pemain asing.
BACA JUGA: Menpora Ingkar Janji, DPR Desak Jokowi
Salah seorang pemain Persija yang enggan namanya dikorankan, mengakui jika gajinya masih ditunggak. Namun, sampai tadi malam, belum ada pembicaraan terkait bakal ada pembayaran.
"Tidak ada ngomong gaji. Kami butuh juga, itu hak kami. Tapi, kami sudah dikasih kontrak musim depan. Jadi mau nagih langsung itu gimana ya," tuturnya. (dkk/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejutan, Satya Wacana Tumbangkan Garuda
Redaktur : Tim Redaksi