Persija Lepas Pilar U-19, Pilih U-23

Kamis, 23 Oktober 2014 – 04:55 WIB
Aji Santoso. Foto: Guntur Aga/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Efek domino dari kabar kalau Persija Jakarta akan dilatih oleh Aji Santoso mulai terasa. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu secara otomatis akan semakin banyak berburu pemain-pemain yang sangat dekat dengan Aji yang notabene merupakan pelatih Timnas U-23.

 

Tim yang sudah puasa gelar selama 14 tahun lamanya itu sudah terang-terangan kepincut dengan beberapa pemain Garuda Muda -julukan Timnas U-23.

BACA JUGA: Andik Ogah Balik ke Indonesia, Pilih Bertahan di Selangor FA

Seperti diketahui, Persija juga sudah kehabisan waktu dalam rencananya memboyong pemain-pemain Timnas U-19. Selain kehabisan pemain incaran di skuad Garuda Jaya, Persija juga menginginkan pemain yang lebih matang jam terbangnya di level kompetisi tertinggi.

BACA JUGA: Aremania Minta Polisi Razia Flare

"Pemain bintang Indonesia U-19 sudah banyak yang mengklaim. Kami lebih memilih beberapa talenta dari Indonesia U-23 yang sudah memiliki pengalaman di klub, dan kami sudah berusaha menghubunginya dengan sekuat tenaga," kata Wakil Presiden Klub Persija Jakarta Asher Imaret Siregar, belum lama ini.

Skipper tim asuhan Indra Sjafri, Evan Dimas, telah bersepakat dengan Persebaya Surabaya. Sementara penjaga gawang Ravi Murdianto dan gelandang serang Paolo Sitanggang diminati Mitra Kukar.

BACA JUGA: Aremania Tuding Pelanggaran Untuk Merusak Mental

Meski status para pemain Garuda Jaya belum terikat dalam kontrak profesional, tapi Persija enggan bertarung di bursa transfer. Manajemen tim ibu kota lebih ingin menjajaki para personel Garuda Muda di bawah asuhan Aji Santoso.

Sejumlah personel U-23 seperti Bayu Gatra, Fandi Eko Utomo, Syakir Sulaiman, dan Dedi Kusnandar kemungkinan masuk dalam daftar pemain yang diburu.

Persija juga telah mengerucutkan tiga dari enam nama yang bakal menukangi klub Macan Kemayoran di ISL musim 2015. Ketiga nama yang bertahan sebagai kandidat kuat pelatih Persija  adalah Dejan Antonic, pelatih Pelita Bandung Raya; Nilmaizar, mantan pelatih Timnas senior AFF 2012 dan Aji Santoso, mantan Pelatih Timnas U-23 di ajang Asean Games 2014, Incheon, Korea.

Nama yang disebut terakhir menjadi calon terkuat yang akan mengisi kursi pelatih setelah ditinggalkan Benny Dolo, yang diberhentikan lebih cepat dari perjanjian kontrak karena dianggap gagal membawa Macan Kemayoran ke babak delapan besar.

Menurut salah seorang sumber yang enggan namanya disebutkan mengatakan Aji Santoso menggeser dua pesaingnya yakni Nilmaizar dan Dejan menduduki pelatih Persija Jakarta. Mantan pelatih skuad Garuda Muda itu dinilai paling cocok menukangi Persija Jakarta musim depan.

"Aji Santoso sudah 99,9 persen dipilih sebagai pelatih. Tinggal tunggu waktunya saja," ujarnya. Namun, sumber tadi enggan menjelaskan alasan manajemen Persija  memilih Aji Santoso ketimbang dua kandidat lainnya.

Presiden Klub Persija Jakarta, Ferry Paulus sempat mengeluarkan sinyal kalau Macan Kemayoran lebih cocok dipegang pelatih lokal saat melemparkan enam kandidat bakal pelatih Persija.

Alasannya, dengan jadwal kompetisi panjang dengan 20 peserta dan terkendala libur di tengah kompetisi bisa menjadi kendala bagi pelatih asing.

"Jadwalnya pasti padat. Dan bagi pelatih asing yang belum pernah di Indonesia menjadi kendala," ujar Ferry Paulus. (lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Pertama, Dortmund Sikat Galatasaray 3-0


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler