Persija, Persebaya dan PSM Terancam tak Ikut ISL

Rabu, 21 Januari 2015 – 18:36 WIB
Tigor Shalom Boboy. Foto: dkk/jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar terancam tak bisa tampil di Indonesia Super League musim mendatang. Pasalnya, ketiga klub tradisional itu gagal lolos verifikasi terkait laporan keuangan.

Jika tak kunjung memperbaiki proyeksi dan laporan keuangan, ketiganya dipastikan tidak bisa ikut kompetisi musim baru nanti. PT Liga Indonesia selaku operator ISL pun telah menyiapkan tiga opsi dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 31 Januari mendatang.

BACA JUGA: Komdis Rahasiakan Pelaku Pengaturan Skor

"Kalau sampai RUPS belum selesai, klub bisa tanpa pemain asing. Opsi kedua pembatasan pemain yang didaftarkan. Yang terakhir tak boleh mengikuti kompetisi,” terang Sekretaris PT LI Tigor Shalom Boboy, saat ditemui di PSSI, Rabu (21/1).

Hingga kini, Persebaya masih menunggak gaji selama empat bulan dan proyeksi keuangan masih minim. Sementara, Persija menunggak gaji pemain lebih besar dari kontribusi komersial serta proyeksi keuangan yang tak logis. Sedangkan PSM menunggak gaji selama tiga bulan serta kepengurusan legalitas PT PSM belum beres.

BACA JUGA: Ancelotti Pelatih Terbaik Dunia IFFHS 2014

Masalah klub-klub itu nantinya tidak akan berlanjut dibicarakan ke RUPS. Syaratnya, semua syarat yang kurang bisa dipenuhi sebelum 31 Januari. Tigor menilai, sampai hari ini belum ada klub yang berusaha memenuhi persyaratan itu. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: La Liga Nomor Masih Satu, Liga Indonesia Peringkat 74

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Menpora Panggil PSSI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler