jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta menjamu Song Lam Nghe AN (SLNA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (14/3). Laga ini merupakan lanjutan dari leg pertama Piala AFC 2018 yang sudah dipertandingkan pada pekan lalu di Vietnam. Kala itu, kedua tim, bermain imbang 0-0.
Usai pertarungan itu, pelatih Persija Stefano Cigurra mengatakan, SLNA merupakan lawan yang sangat tangguh. Dia mengemukakan, lawan kali ini adalah tim dengan kemampuan organisasi permainan yang bagus. Oleh karena itu, Macan Kemayoran pun harus menyiapkan variasi taktik pada laga esok.
BACA JUGA: Bali United Bertekad Pulang dengan Poin Penuh dari Hanoi
Teco, sapaan karib Stefano Cugurra, mengatakan, dia harus menyiapkan tim dengan baik sebelum bersua SLNA besok malam. Dia pun sudah menyiapkan taktik cadangan yang sewaktu-waktu bisa dipakai menjadi senjata ampuh meredam permainan SLNA.
"Kami siapkan dua sistem formasi ada 4-3-3 dan 4-4-2 yang terus kami asah dalam latihan," ucap Teco.
BACA JUGA: Lawan Tiga Tim Kuat Secara Beruntun, Djanur: Ini Laga Berat
Skema lain itu terlihat saat Persija menggelar latihan di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusuma, Senin (12/3) petang.
Teco, misalnya, memainkan Rudi Widodo dan Marko Simic di lini depan. Dia lantas menaruh Addison Alves, Bambang Pamungkas, serta Yan Pieter Nasadit di barisan penyerang sebagai lawannya.
BACA JUGA: Teco: Menang Satu Gol Saja Cukup, Kami Dapat Tiga Poin
Sepertinya Teco ingin memainkan pola 4-4-2 terlebih dahulu. Formasi itu akan berybah saat permainan berlangsung.
Pelatih berpaspor Brasil ini juga terus mengasah permainan menyerang dengan satu dua sentuhan. Dengan banyak memainkan bola di kedua sektor sayap. Cara itu dilatih berulang-ulang.
Selain itu, Teco juga mengasah set piece. Dia ingin memanfaatkan berbagai situasi untuk bisa membuat gol.
Menurutnya dua formasi tersebut tak asing untuk dikenali anak asuhnya saat ini. Hal ini yang membuat dia yakin untuk menyiapkan variasi taktik yang berbeda.
"Kami sudah biasa pakai 4-4-2 dan 4-3-3 sejak dari musim lalu biasa kami pakai," ungkapnya.
Dia menambahkan, secara pribadi Teco lebih pas dengan formasi 4-3-3. Hanya, saat melawan SLNA, dia mencoba memakai sistem 4-4-2 terlebih dahulu. Sebab dalam pertandingan, perlu ada sedikit perubahan agar tak mudah terbaca lawan.
"Kami ingin menang, tapi lawan yang dihadapi sangat kuat. Saya pikir kami harus sedikit mengubah taktik yang biasa kami pakai," tuturnya. (hfz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teco: AFC Dulu, Baru Liga 1
Redaktur & Reporter : Adil