jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengkritik keputusan panitia International Youth Championship (IYC) yang tidak melibatkan Persija Jakarta dalam laga pertama di Jakarta International Stadium (JIS).
Anggara menuding bahwa hal itu merupakan pengkhianatan Gubernur Anies Baswedan terhadap Persija dan Jakmania.
BACA JUGA: Sirkuit Formula E Sudah Mulus, Interpelasi Anies Jalan Terus
"Ini jadi laga pertama dalam sejarah JIS. Sejak awal Pak Anies selalu mengatakan JIS dibangun untuk Persija dan Jakmania, tetapi ternyata bukan mereka yang pertama merasakan bermain di sana,” ujar Anggara dalam keterangannya, Kamis (14/4).
Dia berpendapat seharusnya status JIS sebagai kandang Persija dirampungkan terlebih dahulu baru dilaksanakan pertandingan.
BACA JUGA: Bali United U-18 vs Atletico Madrid U-18 Skor Akhir 0-5
Wakil Ketua Komisi B itu bilang seharusnya dibangun kantor sekretariat The Jak dan hias dengan atribut Persija sebelum menerima tamu.
"Kalau sekarang, kan, Persija seperti cuma dianggap anak kos, bukan tuan rumah," kata dia.
BACA JUGA: Anies Suguhkan Bir Pletok dan Gambang Kromong kepada Pemain Atletico dan Barcelona
Anggara mengingatkan status Persija sebagai tuan rumah dari JIS adalah hal penting yang harus ditegaskan.
Dia mengaku sebagai salah satu fan fanatik Persija yang merasa marah ketika tim ibu kota tidak diprioritaskan di rumah sendiri.
"Macan Kemayoran harus punya rasa dan wujud kepemilikan atas stadion ini sehingga siapa pun yang datang merasa seperti datang ke kandang Persija," tambah dia.
IYC akan digelar sejak 13 April sampai dengan 19 April nanti.
IYC menghadirkan empat tim, yakni Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18, Bali United U-18, dan Indonesia All Stars U-20. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Pemain Real Madrid: JIS Siap Digunakan untuk Piala Dunia
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi