jpnn.com - JAKARTA – Penampilan Persija Jakarta terus memburuk. Terakhir, Persija ditaklukan 1-2 oleh Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada pekan ke-13 Indonesia Soccer Championship (ISC), Sabtu (30/7).
Penyerang Persija Rachmat Afandi mengatakan rentetan hasil buruk pada tiga laga terakhir membuat mental para penggawa Persija semakin terpuruk.
BACA JUGA: Tutup Porwanas 2016, Menpora Ucapkan Selamat Buat Tim Jabar
Permasalahan yang dihadapi Persija saat ini ialah terkait kondisi psikis para pemainnya. “Mental kami sedang terpuruk. Memang sulit untuk bangkit,” ucapnya seperti diberitakan Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Sementara itu, Pelatih Persija Paulo Camargo mengatakan, kekalahan Persija atas BSU akibat timnya hanya diperkuat satu pemain asing.
BACA JUGA: Indra Sjafri: Kami Memang Kehilangan Beberapa Pemain
“Kami sempat mengontrol pertandingan di 10 menit pertama. Setelah kebobolan, permainan kami jadi berantakan. Di babak kedua, kami main bagus. Para pemain muda kami bermain bagus. Bermain dengan 1 pemain asing jelas membuat kami sulit,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Ia menambahkan bahwa timnya memerlukan tambahan amunisi baru untuk memperkuat skuat yang dimilikinya saat ini. Camargo menganggap, bahwa timnya telah kehilangan banyak pemain.
BACA JUGA: Owh..Si Pirang Dipeluk Ronaldo dari Belakang, Lehernya Lalu Dicium
“Kami perlu mendatangkan pemain baru. Kalaupun pemain asing, harus pemain yang kualitasnya di atas pemain lokal. Jika kualitasnya sama dengan pemain lokal, lebih baik kami memilih pemain lokal,” tukas Camargo.
Saat ini, Persija harus turun ke peringkat 15 klasemen ISC dengan perolehan 12 poin akibat kalah dari BSU. Sementara, BSU harus puas di peringkat ke-3 dengan 26 poin.
Selanjutnya, pada pekan ke-14 Persija akan memainkan laga kandang kontra Mitra Kutai Kartanegara di Stadion Manahan, Solo, Jumat (5/8). (fdi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sewa Pulau Rp 6 M, Gareth Bale Lamar Pacar..Jawabannya?
Redaktur : Tim Redaksi