jpnn.com, JAKARTA - Persija Jakarta akan berhadapan dengan Bali United dalam Babak Final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, 17 Februari 2018.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI Jakarta, Rationo, menyatakan jajarannya siap mendukung penuh gelaran final yang diprediksi dibanjiri 40 ribu The Jakmania.
BACA JUGA: Kapolri: Piala Presiden Aman karena Ada Pak Ara
Ini menindaklanjuti pertemuan Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait dengan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (15/2) siang.
“Jadi nanti akan kami bantu pengadaan toilet portabel, jumlahnya akan kami koordinasikan lagi, menyesuaikan kebutuhan di GBK,” ujar Rationo kepada awak media.
BACA JUGA: Kapolri: The Jakmania Bisa Berkaca ke Bobotoh
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sudah menyiagakan 72 unit bus Transjakarta untuk mengakomodir pemulangan suporter.
“Nanti akan stand by 24 jam hingga Minggu,” terangnya. Kapasitas 75.970 seat SUGBK pasca renovasi cukup berpotensi full house.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Boleh Nulis, Tapi Jangan Bikin di Tembok
Sebab, Persija Jakarta menjadi salah satu tim yang masuk ke babak puncak turnamen pramusim tersebut. Artinya Persija bakal lebih diuntungkan karena faktor kedekatan dengan suporter mereka.
Rationo menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan support untuk keberadaan ambulance yang akan bersiaga di kawasan SUGBK.
Sementara itu, Maruarar menyatakan timnya berharap dukungan semua pihak untuk bisa mengakhiri turnamen Piala Presiden dengan maksimal.
“Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga, kami mau sukses sampai akhir, tapi itu butuh bantuan semua pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta,” urai politisi PDIP itu. OC dan SC Piala Presiden juga terus melakukan koordinasi dengan pihak kemanan.
Ini terkait pengawalan terhadap suporter yang datang dari luar Jakarta. Selain pendukung Bali United, fans Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang menyokong timnya dalam perebutan peringkat ketiga dan keempat juga akan menjadi perhatian yang lain. “Untuk yang jalur darat, tentu kami minta pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan,” bebernya. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakmania Tak Bikin Bali United Gentar
Redaktur & Reporter : Soetomo