jpnn.com, KEDIRI - Manajemen Persik Kediri membuat gebrakan tersendiri jelang bergulirnya seri IIi Liga 1 2021/22.
Tim berjuluk Macan Putih itu mengajarkan materi laws of the game sepak bola kepada para pemainnya. Dengan aturan sepak bola yang dinamis dan terus disempurnakan, maka pemahaman pemain soal aturan tersebut juga harus di-update.
BACA JUGA: Persija Naik 3 Peringkat, Persik Masih Terjebak di Papan Bawah
Media Officer Persik Anwar Bahar Basalamah menjelaskan program tersebut adalah komitmen tim dalam meningkatkan keprofesionalan pemain.
Jika pemain memiliki pengetahuan yang baik dalam dunia sepak bola, maka itu bisa jadi acuan apa sikap yang perlu diambil saat merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
BACA JUGA: Evan Dimas Ungkap Satu Kelemahan yang Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia, Apa Itu?
"Laws of the game ini jadi bekal buat pemain di lapangan. Supaya mereka juga mengerti aturan-aturan sepak bola. Penting bagi pemain memahami aturan. Jadi, ketika tim dirugikan dengan keputusan wasit mereka tahu apa yang harus dilakukan," kataya, di situs PT LIB.
Sebab, salah satu kekurangan pemain profesional di Indonesia ialah minimnya pemahaman terhadap aturan. Akibatnya, saat wasit mengambil keputusan dan dinilai tak sesuai pandangan mereka, tindakan yang dilakukan pun terkadang tak sesuai dengan koridor laws of the game tersebut.
Salah satu pemateri yang mengisi program itu ialah mantan wasit nasional Purwanto. Dengan pelatihan dari Purwanto, pemain nantinya diharapkan bisa merespons dengan positif apabila merasa ada kesalahan keputusan yang diambil oleh wasit.
Dengan begitu, pemain juga bisa menghindari protes berlebihan kepada wasit yang berujung sanksi dan merugikan klub nantinya. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad