Persik Kendal vs PSPS: Poin Perdana Tandang Pertanda Bagus

Selasa, 15 Mei 2018 – 04:05 WIB
Gelandang PSPS Riau Tegar Hening Pangestu (tengah) dkk bertekad menghentikan permainan cepat Persik Kendal. Foto: MIRSHAL/JPG

jpnn.com, PEKANBARU - PSPS bermain imbang 0-0 saat berhadapan dengan Persik Kendal di Stadion Bahurekso, Senin (14/5). Satu poin tersebut, sekaligus menjadi poin tandang pertama bagi PSPS.

Setelah sebelumnya pada pertandingan tandang melawan Persis Solo, PSPS tunduk 3-1 dan harus kembali ke Pekanbaru dengan tangan hampa.

BACA JUGA: PSPS Riau Pilih Gusnedi Adang Jadi Asisten Hendri Susilo

Bermain di depan dukungan penuh suporter, Persik langsung bermain cepat sejak pertandingan dimulai. Bahkan di dua menit babak pertama, sudah terjadi dua peluang emas bagi anak-anak Kendal. Beruntung masih bisa dimentahkan oleh barisan belakang Askar Bertuah, julukan PSPS.

PSPS baru bisa keluar dari tekanan pada menit ke-8, tendangan jarak jauh yang dilepaskan Renggur menjadi peluang pertama yang didapatkan PSPS. Namun masih melambung di atas mistar gawang Laskar Bahurekso, julukan Persik yang dikawal Herlian.

BACA JUGA: Persika vs Persiraja: Bawa 18 Pemain Demi Dulang Poin

Di menit 11, Kendal kembali mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang hanya berjarak satu meter dari kotak pinalti.

Ismail Hanafi yang kembali dipercaya mengawal gawang PSPS berhasil mementahkan tendangan bebas tersebut, namun bola liar kembali coba dimanfaatkan Dendi Sembiring untuk kembali melakukan tembakan tapi lagi-lagi masih melambung diatas mistar gawang.

BACA JUGA: Persik Kendal vs PSPS: Tim Tamu Siapkan Strategi Khusus

Hingga menit ke 21, belum ada peluang berarti bagi kedua tim. Permainan masih banyak kerkutat dilini tengah. Namun Persik terus berusaha membongkar pertahanan PSPS, bahkan hingga menit ke 35, tercatat ada tiga peluang bagi Kendal dan PSPS hanya memiliki satu peluang melalui Firman Septian.

Menyambut crossing Riki Dwi Saputro, Friman mencoba melepaskan tendangan keras namun sayang lagi-lagi masih melebar dari gawang Persik Kendal. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, kedudukan masing imbang 0-0.

Di awal babak kedua, anak-anak Laskar Bahurekso kembali mencoba untuk langsung menekan pertahanan PSPS. Lagi-lagi anak-anak Kendal mendapatkan peluang melalui servis bola mati, namun nampaknya keberuntungan masih berpihak kepada PSPS hingga menit 47 karena tendangan bebas itu belum tepat sasaran.

Tekanan bagi PSPS berlanjut di menit 54, serangan cepat yang diperagakan anak asuh Eduard Tjong berhasil membongkar pertahanan PSPS. Tapi mistar gawang masih menyelamatkan PSPS, karena tendangan pemain depan Persik Kendal masih membentur tiang kiri gawang Ismail Hanafi.

Tidak kunjung ada gol yang tercipta hingga menit 65, tensi permainan dua tim meningkat. Bahkan sempat terjadi ketegangan antara Riki Dwi Saputro yang dijatuhkan dengan keras oleh pemain belakang Persik.

Di 15 menit jelang waktu normal berakhir, pelatih PSPS Hendri Susilo menarik keluar Renggur dan memasukkan Abanda untuk menambah daya serang. Di menit 85, Abanda berusaha melepaskan tendangan spekulasi keras namun masih melambung jauh.

Karena tensi permainan yang cukup tinggi dan terjadi beberapa kali pelanggaran, wasit memberikan tambahan waktu empat menit.

Di empat menit waktu tambahan yang diberikan, kedua tim saling bermain cepat dan sama-sama memiliki peluang emas. Namun hingga babak kedua usai, tidak ada gol yang tercipta. PSPS berhasil meraih satu poin dalam laga tandang pekan kelima di Liga 2 musim 2018.

Pelatih PSPS Hendri Susilo usai pertandingan mengatakan, pada laga tandang ke Kendal ini pihaknya memang memasang target untuk bisa membawa poin pulang ke Pekanbaru. Dan selama pertandingan, dia menyebut anak asuhnya sudah menjalankan sesuai instruksi yang diberikan.

“Target kami memang bisa membawa poin dari Kendal. Anak-anak bermain sesuai instruksi saya. Satu poin di laga tandang ini tentunya hasil yang cukup bagus,” katanya.(sol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persis Solo Bertekad Bawa Pulang Poin dari Tanah Rencong


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler