jpnn.com, JAKARTA - Arema FC harus kalah dari Persik Kediri 0-1 dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Nguraih Rai, Denpasar, Minggu (27/2) malam.
Gol tersebut membuat Arema melanjutkan tren negatif setelah sebelumnya takluk dari Persebaya dengan skor yang sama.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1 Setelah Arema FC Kalah dari Persebaya
Performa Persik Kediri dalam pertandingan ini memang cukup apik. Meskipun menghadapi tim papan atas, Persik yang kini di papan tengah mampu menunjukkan permainan yang solid di lini belakang dan tengah.
Sebaliknya, Arema juga menunjukkan performa yang bagus terutama di lini belakang, sehingga ketajaman Youssef Ezzejjari bisa diredam oleh duet jantung pertahanan Fabiano Beltrame dan Sergio Silva.
BACA JUGA: Innalillahi, Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus dengan Kereta Api Bertambah
Peluang silih berganti diciptakan oleh penyerang masing-masing tim. Namun, Arema yang memiliki dua peluang sangat bagus di lima menit akhir pertandingan babak pertama.
Pada menit ke-42, berawal dari aksi striker Arema FC M Rafli yang mampu mengontrol bola liar, dia mendorong bola ke rekannya.
BACA JUGA: SF Sudah Ditangkap, Rekannya Siap-Siap Saja
Johan A Farizi yang datang dari belakang kemudian melepaskan sepakan yang melewati penjaga gawang Dikri Yusron. Sayang, bola hanya mengenai mistar dan kemudian bisa diamankan oleh barisan pertahanan Persik.
Peluang berikutnya pada masa injury time, aksi Carlos Fortes yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dikri Yusron, masih belum membuahkan hasil. Dia gagal menyarangkan bola. Sepakan pemain berambut gondrong itu bisa dihalangi menggunakan kaki oleh penjaga gawang andalan Macan Putih.
Setelah itu wasit memberikan corner kick untuk Singo Edan. Namun, peluang dari tendangan penjuru itu tak bisa dimaksimalkan, sundulan pemain Arema hanya melebar di sisi kanan gawang Persik. Sampai turun minum, skor 0-0 bertahan.
Pada babak kedua, Arema tampil lebih agresif. Masukknya Dedik Setiawan dan Diego Michiels meningkatkan serangan di sisi kanan. Namun, berkali-kali peluang yang diciptakan pemain Singo Edan, gagal menemui sasaran.
Carlos Fortes terhitung mendapatkan tiga peluang, kemudian Dedik Setiawan satu peluang dan Dendi Santoso dengan satu peluang matangnya, belum bisa menjebol gawang Persik.
Sebuah kejutan diberikan oleh Persik Kediri pad amenit ke-83 setelah mendapatkan sepakan bebas. Risna Prahalabenta yang mengambil sepakan dari jarak sekitar 32 meter itu mampu menjebol gawang Adilson Maringa. Tendangan kerasnya tak terbendung ke pojok kanan gawang Arema.
Setelah gol itu, Arema makin beringas menyerang pertahanan Persik. Berkali-kali peluang diciptakan tetapi performa gemilang dari Kiper Dikri Yusron menjadikan gawang Persik aman.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Arema kalah 0-1 dari Persik Kediri.
Dengan hasil ini, Arema masih tertahan di posisi runner up dengan 55 poin. Sementara itu, Persik berhasil menambah poin menjadi 36 dan naik dua peringkat ke posisi kedelapan menyalip Persita serta PSIS Semarang. (dkk/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad