jpnn.com - KEDIRI - Persik Kediri mengalahkan Persebaya Surabaya 4-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (27/10) petang.
Kekalahan telak Persebaya ini tak bisa dilepaskan dari kondisi tim yang bermain dengan sepuluh orang.
BACA JUGA: Jadwal Penutup Paruh Musim Liga 1: Persebaya Mau Apa di Kediri?
Pencetak gol Persik Kediri dalam laga ini ada tiga nama, yakni Adi Eko Jayanto pada menit ke-47 dan Flavio Silva pada menit 61' dan 66'. Satu gol lainnya dihasilkan oleh pemain Persebaya Song Ui Yong yang melakukan gol bunuh diri.
Laga Persik kontra Persebaya ini berjalan seru terutama pada babak pertama. Saling jual beli serangan sempat ditunjukkan kedua tim. Persik yang berstatus sebagai tuan rumah memang langsung bermain agresif sejak menit awal.
BACA JUGA: Alwi Slamat Resmi Berpisah dengan Persebaya Menjelang Akhir Putaran Pertama Liga 1
Pada menit ke-12, peluang berbahaya pertama dihasilkan oleh Persik Kediri via Flavio. Dia berdiri bebas dan bisa mengontrol bola di dalam kotak penalti. Namun, sepakannya melambung tipis di atas mistar gawang Persebaya.
Setelah peluang itu, beberapa kali Persebaya bisa balik menyerang, tetapi gol tak kunjung datang. Intensitas serangan kedua tim meningkat tajam memasuki menit ke-40.
BACA JUGA: Dihajar Dewa United di Pamekasan, Madura United Gagal ke Puncak Klasemen Liga 1
Persebaya dapat peluang bagus pada menit ke-40 saat pemain Persik Rohit Chand yang terkena bola sepakan pemain Persebaya. Bola meluncur ke gawang Persik sendiri, beruntung ada kiper Dikri Yusron yang bisa mengamankan.
Setelah itu, giliran gelandang Persebaya Ze Valente yang mencoba melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Bola sudah mengarah tepat ke gawang, tetapi mistar gawang menggagalkannya menjadi gol.
Memasuki akhir babak, sempat terjadi kontroversi. Akibat kondisi itu, pertandingan sempat dihentikan selama enam menit. Penyebabnya, ada keributan dipicu keputusan wasit.
Awalnya, Persik Kediri sempat diberikan hadiah penalti oleh wasit Zetman Pangaribuan. Penalti diberikan karena dinilai ada pelanggaran kepada pemain Persik, Bayu Otto oleh pemain Persebaya Song Ui Yong di dalam kotak penalti.
Pemain Persebaya sempat ramai-ramai melakukan protes atas keputusan tersebut. Namun, setelah hukuman penalti dianulir, giliran pemain Persik yang melakukan protes.
Kondisi itu sempat membuat ricuh sampai-sampai salah satu pengadil pertandingan ada yang harus dilarikan ke lorong Stadion Brawijaya karena kerusuhan tersebut.
Laga pun harus terhenti lebih dari lima menit. Sampai babak pertama usai, skor imbang 0-0 belum berubah.
Memasuki babak kedua, Persik terlihat tampil makin apik. Baru dua menit laga berjalan, Persik akhirnya bisa membobol gawang Persebaya melalui aksi Adi Eko. Sepakan kencangnya sempat membentur Song Ui Yong sebelum menembus gawang Persebaya. Skor pun berubah, Persik unggul 1-0 atas Persebaya.
Memasuki menit ke-54, Persebaya kehilangan satu pemain setelah Reva Adi melakukan pelanggaran dan diganjar kartu kuning. Itu merupakan kartu kuning kedua dan membuatnya harus menerima kartu merah dan ke ruang ganti lebih cepat.
Keunggulan jumlah pemain tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Persik. Pada menit ke-56, bola antisipasi sundulan dari Song masuk ke gawangnya sendiri.
Flavio kemudian mencetak gol ketiga Persik setelah memanfaatkan kelengahan pemain belakang Persebaya. Persik unggul 3-0 atas Persebaya. Pada menit ke-66, pesta gol tim Macan Putih ditutup oleh Flavio yang memanfaatkan blunder pemain Persebaya.
Akibat kontrol tak cermat dari Kandaimu, bola terlepas. Flavio bisa melakukan intersep sebelum berlari ke arah gawang dan melesatkan sepakan yang berubah menjadi gol keempat Persik.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah dan Persik Kediri menang telak dari Persebaya dengan skor 4-0. (dkk/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Amjad