jpnn.com, JAKARTA - Persipura Jayapura membuat Organizing Commitee (OC) Piala Presiden 2018 pusing tujuh keliling.
Sebab, hingga Jumat (12/1), Persipura belum memberi kepastian berlaga di Piala Presiden karena masih terbelit masalah finansial.
BACA JUGA: Gabung Persebaya, Ruben Sanadi Minta Maaf pada Warga Papua
Manajemen Persipura meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI menyelesaikan subsidi Liga 1 2017.
Persipura sendiri pernah absen di Piala Presiden edisi pertama pada 2015 lalu.
BACA JUGA: Belum Punya Sponsor, Persipura Batal Ikut Piala Presiden?
Saat itu, Persipura harus absen karena merasa tim belum siap.
Beberapa pemain Persipura akhirnya memilih bermain untuk tim lain.
BACA JUGA: Diminati Klub Thailand, Bintang Persipura Pilih Persebaya
Untuk saat ini, tim berjuluk Mutiara Hitam itu dalam kondisi compang-camping.
Sebab, beberapa pemain andalan memilih hengkang ke tim rival.
Empat di antaranya berlabuh ke Persebaya Surabaya. Mereka adalah Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol, dan Nelson Alom.
Namun, Ketua OC Piala Presiden Berlinton Siahaan mencoba menepis isu mundurnya Persipura.
“Saya tegaskan juga di manager meeting menyangkut PT LIB nggak terpaut di Piala Presiden,” ujar Berlinton, Jumat (12/1).
Dia menambahkan, pihaknya sudah memiliki opsi jika Persipura batal ikut Piala Presiden.
Kalteng Putra yang menempati peringkat ketiga Grup X babak delapan besar Liga 2 2017 dianggap sebagai salah satu opsi terbaik untuk menggantikan Persipura. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Bidik 5 Pemain Persipura
Redaktur : Tim Redaksi