jpnn.com, JAKARTA - Persipura Jayapura telah mengumumkan pembubaran tim karena persoalan finansial. PSSI menganggap sikap itu menjadi hak mutlak dari klub bersangkutan.
"Itu hak klub, PSSI memahami hal ini," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi saat dimintai pendapat soal pembubaran tim.
BACA JUGA: Istri Makan Bakso dengan Pria Lain, Suami Datang dari Belakang, Brak.., Berdarah
Sebelumnya, manajemen tim berjuluk Mutiara Hitam itu menegaskan, persoalan finansial yakni tak mampunya Bank Papua membayarkan sisa kontrak sponsorship senilai Rp 5 miliar menjadi penyebab keputusan pembubaran itu.
Di sisi lain, tak ada pemasukan lain karena kompetisi sejauh ini belum berjalan akibat sulitnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) meyakinkan pihak kepolisian untuk mengeluarkan izin.
BACA JUGA: Persipura Terancam Gagal Tampil di Piala AFC
Sampai hari ini, izin kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya dilanjutkan kembali pada Februari nanti memang belum turun.
Padahal, klub-klub berharap kompetisi berlanjut agar roda finansial mereka bisa berputar kembali dengan mendapatkan pemasukan dari hak siar dan sponsorship lainnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ganjar Tampung Semua Masukan PSSI untuk Pembangunan Stadion Jatidiri Semarang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad