jpnn.com, JAKARTA - Persipura Jayapura mendukung wacana PSSI untuk mewajibkan klub Liga 1 dan Liga 2 memainkan pemain muda atau kelompok umur U-20. Dukungan itu diberikan demi Timnas Indonesia yang sedang dibentuk dan diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sebelumnya, ide wajib memainkan pemain muda untuk klub itu diusulkan oleh Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) saat menggelar rapat virtual dengan PSSI beberapa hari lalu. Dengan begitu, APPSI menilai Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong bakal mendapatkan wadah yang mudah untuk melihat pemain-pemainnya.
"Memang dalam rapat virtual lalu, PSSI tidak hanya mengagendakan kompetisi Liga 1 dimulai kembali September 2020, tetapi juga ada wacana setiap tim harus memaksimalkan pemain-pemain U-20 untuk tampil di pertandingan," kata Sekretaris Persipura Rocky Bebena, Rabu (10/6).
Dia pun akan membicarakan wacana tersebut dengan Ketua Umum, Manajemen dan juga Pelatih Persipura. Sebab, memainkan pemain muda selama ini sudah menjadi kebiasaan regenerasi di Persipura.
Dalam skuad Persipura, kini ada empat pemain U-20 yang sudah masuk skuad senior. Mereka ialah Patrick Womsiwor, Theo Fillo Numberi, Wulf Koronia Kluivert, dan Gunansar Mandowen.
Artinya, tanpa kewajiban itu Persipura sudah memiliki kebijakan memaksimalkan pemain muda untuk menghasilkan pemain potensial. Apabila diwajibkan, maka bukan tidak mungkin bakal lebih banyak lagi pemain muda potensial yang bisa dilahirkan oleh tim Mutiara Hitam.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Agar Timnas U-19 Mumpuni, Begini Saran Coach RD Kepada Shin Tae Yong
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad