Persipura Epic Comeback Lawan Borneo FC, Fakhri Husaini: Mengecewakan!

Selasa, 01 Maret 2022 – 08:42 WIB
Suasana pertandingan Borneo FC kontra Persipura pada laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Kapten Inf Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin malam. Foto Borneo FC

jpnn.com, BALI - Borneo FC menelan pil pahit seusai ditumbangkan Persipura Jayapura pada pekan ke-28 Liga 1 2021/22 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/2/2022) malam.

Tim berjuluk Mutiara Hitam yang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi sukses melakukan 'epic comeback' meski sempat tertinggal dari Borneo FC pada babak pertama.

BACA JUGA: Elkan Baggott Starter, Ipswich Town U-23 Pesta Gol, Si Angsa Jadi Mangsa

Pesut Etam langsung memimpin lewat gol yang diciptakan Wawan Febrianto pada menit ke-19, sementara dua gol dramatis dari Persipura baru tercipta pada lima menit jelang laga bubar. 

Gol telat itu berasal dari tandukan Brian Fatari pada menit ke-86 dan tendangan Ricky Cawor, menit ke-89. Alhasil, Persipura sukses memetik kemenangan dari Borneo FC dengan skor 2-1.

BACA JUGA: Jelang Duel Persija vs Persib, David Da Silva Janjikan Satu Hal ke Bobotoh

Kekalahan yang dialami Borneo FC pada laga ini mengancam posisi mereka di tabel klasemen. Persija Jakarta yang tepat berada dibawah hanya selisih satu poin saja.

Macan Kemayoran punya kans untuk menggusur Borneo FC dari urutan ke-6 klasemen sementara Liga 1 2021/22. 

BACA JUGA: Buka Keran Trofi, Liverpool Bertekad Samai Torehan Barcelona dan Bayern Munchen

Borneo FC saat ini memiliki 39 poin dari 28 pertandingan. Hasil pertandingan kali ini sekaligus mematahkan tekad Borneo FC yang ingin memperbaiki posisi untuk masuk di lima besar Liga 1.

Kendati Persipura memenangkan pertandingan. Namun, tidak serta merta membuatnya keluar dari zona degradasi. Pasalnya, Mutiara Hitam masih menempati urutan ke-16 dengan 23 poin dari 28 pertandingan. 

Kepala Pelatih Borneo FC Fakhri Husaini mengaku kecewa tim asuhnya takluk 1-2 dari Persipura Jayapura. Baginya, kekalahan pada laga kali ini adalah buah permain buruk Pesut Etam.

"Melihat penampilan pemain, determinasi mereka lemah. Kemudian terlalu banyak bola-bola gratis yang diberikan kepada lawan. Buat saya pantas ya, untuk tidak memenangi laga pada malam ini," ungkap Fakhri melalui rilisnya kepada JPNN.com Senin (1/3/2022) pagi.

Bahkan, Fakhri mengaku heran dengan para pemainnya yang mudah kehilangan bola disaat permainan bertahan sudah cukup baik. Namun, kesalahan fatal itu malah terjadi pada menit-menit akhir pertandingan.

"Saya juga tidak bisa mengerti kenapa pemain saya begitu gampang kehilangan bola ketika kami sudah berhasil bertahan dengan cukup baik. Pada saat kami punya peluang, saat itulah kami juga kehilangan bola kembali," imbuhnya.

Hasil pertandingan ini sudah tentu menjadi catatan penting baginya guna melakukan evaluasi. Namun, Fakhri mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa kepada para pemainnya. 

"Sekali lagi, tentu hasil ini sangat mengecewakan. Saya yakin, bukan hanya saya saja yang kecewa. Semua pasti akan kecewa dengan hasil malam ini," terangnya. 

Dalam kesempatan itu, Fakhri mengucapkan permintaan maafnya kepada para sporter Borneo FC, Pusamania. Hasil minor pada laga kali ini sudah menjadi tanggung jawabnya. 

"Untuk para sporter kami, saya atas nama pribadi meminta maaf dengan penampilan buruk pemain kami pada laga ini. Saya sebagai pelatih tentu akan bertanggung jawab terkait hasil ini. Sepenuhnya saya akan bertanggung jawab," tegasnya. 

Mantan pelatih Timnas U16 ini juga mengungkapkan alasan digantinya Wawan Fabrianto di pertengahan pertandingan meski sang pemain berhasil mencetak gol pembuka. 

"Saya memberikan apresiasi karen Wawan sudah mencetak satu gol. Namun, diluar itu beberapa kali dia kehilangan bola, memberikan bola gratis kepada lawan. Kehilangan bola di saat itu bukan sesuatu yang kami harapkan," ucapnya. 

Pergantian Wawan pada saat pertandingan merupakan upaya dirinya untuk memperbaiki lini serangan. Borneo FC Namun, disisi lain dirinya juga sangat membutuhkan pemain sayap yang mampu memberikan support pada lini pertahanan. 

"Pemain-pemain pengganti itu saya harapkan agar bisa menambah kekuatan tim ini. Namun, faktanya tidak memberikan sesuai dengan yang saya harapkan," pungkas Fakhri. (mcr14/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barcelona Mulai Gahar, Xavi Hernandez Malah Incar Bek Pengangguran Manchester United


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler