jpnn.com, JAKARTA - Persipura Jayapura mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera menggelar Liga 2 hingga tuntas.
Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas berharap PT LIB kembali menggelar Liga 2 untuk membuka kesempatan tim promosi ke Liga 1.
BACA JUGA: Liga 2 2022 Segera Bergulir, Pemain PSCS Cilacap Kembali Jalani Latihan
Sejauh ini berdasarkan pertemuan dengan tim peserta Liga 2, beberapa klub memiliki banyak masukan.
Ada yang mengusulkan untuk menggelar Liga 2 dengan sistem gelembung, ada juga yang berharap kompetisi kembali berlangsung dengan format kandang dan tandang.
BACA JUGA: Arema FC Imbang Tanpa Gol Lawan Klub Liga 2, Roca: Kami Harus Perbaiki Banyak Hal
"Beberapa opsi diusulkan oleh sejumlah tim dari hasil pertemuan di Hotel Sultan, Rabu (13/12). Kami Persipura ingin Liga 2 tetap dilaksanakan. Apabila Liga 1 bergulir, Liga 2 harus jalan mengingat punya keterkaitan soal promosi dan degradasi," ungkap Yan dalam rilis tertulis.
Pria kelahiran 26 September 1982 itu juga mendesak PT LIB untuk bisa memberikan subsidi kepada tim yang saat ini kesulitan finansial karena liga terhenti.
BACA JUGA: Jelang Liga 2 2022, Persipura Ingin Jajal Kekuatan Semen Padang
Uang subsidi itu diharapkan bisa membuat beberapa tim melunasi kewajiban pemain serta kebutuhan yang lain sambil menunggu kompetisi kembali bergulir.
"Kami juga ingin PT. LIB mengeluarkan surat kepada klub agar pemain dan offisial bisa memahami kondisi yang terjadi saat ini, sehingga klub tidak terbebani untuk membayar gaji dan hak-hak lainnya lantaran kompetisi masih ditunda," tambah anggota DPR RI komisi satu itu.
Persipura Jayapura sendiri sejauh ini sudah memulai persiapan meski belum ada kepastian kapan Liga 2 dilanjutkan.
Dengan lersiapan matang diharapkan tim berjuluk Mutiara Hitam itu bisa tampil maksimal dan promosi ke Liga 1.
Saat ini Ramai Rumakiek cum suis untuk sementara masih menghuni peringkat pertama di Grup C Liga 2.
Anak asuhan Ricky Nelson itu mengumpulkan 11 poin hasil dari tiga kali menang, dua imbang, dan sekali kalah.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal