JAYAPURA - Selangkah lagi Persipura akan menambah koleksi trofi juaranyaIni setelah tim berjuluk tim Mutiara Hitam itu tadi malam memastikan satu tiket final turnamen pramusim Inter Island Cup 2011
BACA JUGA: Desak La Nyalla Cs Mundur
Di hadapan ribuan supporter fanatiknya yang memadati Stadion Mandala Jayapura, Persipura mengandaskan perlawanan Pelita Jaya dengan skor 2-0.Laga antara tuan rumah Persipura melawan Pelita Jaya berjalan menarik dan dalam tempo tinggi
BACA JUGA: Djokovic Telan Kekalahan Kelima
Peluang mencetak gol silih berganti didapat kedua timBaru memasuki menit ke-25 lewat skema serangan yang apik kapten tim Boaz Solossa berhasil membuat Persipura memimpin
BACA JUGA: Anelka Bakal Segera Pergi
Dua menit menjelang turun minum Persipura menggandakan keunggulan lewat sontekan Alberto Gonsalves setelah menerima umpan matang dari Zah Rahan KranggarDi babak kedua jual beli serangan kedua tim berlanjutTapi sampai akhir pertandingan keunggulan 2-0 untuk tuan rumah tidak berubah
Dalam press conference usai pertandingan, pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku senang timnya bisa lolos ke final"Saya tentu senangTapi kalau soal puas masih banyak hal yang tidak sesuai harapan di laga tadiTerutama di babak kedua," kata Jacksen"Situasi di babak kedua sama seperti saat babak kedua final SCTV Cup di Solo laludimana tim member peluang bagi lawan untuk melakukan serangan balikBeruntung mereka gagak cetak gol," lanjutnya.
Meski lolos ke babak puncak, pelatih asal Brazil ini menyayangkan ulang kipernya Yoo Jae Hoon yang diusir wasit keluar lapangan di menit terakhir pertandingan"Tindakan kiper itu tidak harus dilakukanWasit sudah kasih pelanggaranSelain itu bagaimana cara dia melepaskan emosi sangat" berlebihan, Itu salah satu contoh yang tidak baik," tegas Jacksen
Jajang NUrjaman, asisten pelatih Pelita Jaya menyatakan salah satu sebab kekalahan timnya adalah timnya lambat panas di babak pertama"Kami di babak pertama terlambat start dan itu membuat Persipura leluas menekan
Di final besok sore Persipura akan melawan Persisam Samarinda yang di laga pertama kemarin sore menang 3-1 atas Persela Lamongan lewat drama adu penaltyPenentuan tim mana yang berhak atas tiket final harus dilakukan lewat adu penalty setelah dalam waktu 2 x 45 menit kedua tim bermain seri 0-0
Di semifinal Inter Island Cup penyelanggara memutuskan tidak ada perpanjangan waktuJika selama 90 menit kedudukan masih seri maka langsung dilanjutkan dengan adu penalty
Kiper pengganti Agung Prasetyo menjadi pahlawan kemenangan Persisam dengan mengggalkan tembakan tiga eksekutor Persela LamonganAgung baru masuk di menit-menit terakhir menggantikan Usman Pribadi
"Agung memang kami setting untuk adu penaltySebab dia memang bagus dalam adu penaltyKarena itu dia kita turunkan di menit - menit akhir pertandingan," kata Hendri Susilo, asisten pelatih Persisam SamarindaMeski menang Hendri mengakui jika timnya kesulitan mengalahkan Persela
"Kami hanya menang beruntung saja kali iniSeperti yang saya katakan sebelumnya kemenangan 5-0 di Solo bulan lalu (SCTV Cup ) bukan jaminan kami bisa menang lagiDisini kita kesulitan menembus lini belakang Persela yang bagus," lanjutnya
Sementara itu pelatih Persela Miroslav Janu mengatakan jika ajang ini akan dijadikan sebagai persiapan terakhir sebelum tampil di ISL"Sebelumnya kami sudah latihan penalty dan hasilnya bagusTapi ternyata kami kalah oleh Persisamkami akan terus lakukan evaluasi sebelum tampil di ISLHari ini kita main lebih bagus disbanding saat main di Solo," kata Janu
Sore nanti (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB) Persela akan melakoni partai perebutan posisi ketiga melawan Pelita Jaya di Stadion Mandala(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bonus SEA Games, Cair
Redaktur : Tim Redaksi