jpnn.com - JAKARTA - Persipura Jayapura sedang di atas angin untuk merebut gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
Tim berjuluk Mutiara Hitam itu hanya butuh hasil imbang di pekan terakhir kala menjamu PSM Makassar di Stadion Mandala, 18 Desember 2016.
BACA JUGA: Duaaar! PSG Vs Barca, Muenchen Kontra Arsenal
Perjalanan Persipura sendiri cukup mengejutkan. Melempem di awal, mereka malah jadi salah satu yang terkuat meraih juara. Saat ini, mereka sukses unggul dua poin di depan Arema Cronus.
Dalam laga terakhir nanti, hasil imbang sendiri cukup aman bagi Persipura. Ini biar pun Arema Cronus bisa membantai Persib Bandung pada hari yang sama.
BACA JUGA: Arsenal vs Madrid? Barca vs Muenchen? Sesaat Lagi..
Sebab perhitungan peringkat sendiri, ISC mengadopsi aturan FIFA. "Ya, jadi nanti yang dihitung untuk menentukan posisi klasemen pertama adalah rekor pertemuan kedua tim, baru kemudian selisih gol," kata Direktur PT GTS, Joko Driyono, kepada JawaPos.com.
Secara rekor pertemuan sendiri, Persipura sukses tahan imbang Arema di Kanjuruhan. Sedangkan ketika di Mandala, Mutiara Hitam menang 2-0 pada Oktober lalu.
BACA JUGA: Ini Hasil Lengkap Drawing Dubai World Superseries Finals 2016
Pernyataan Jokdri sendiri sejalan dengan aturan PT GTS pasal 15. Di sana tertulis, apabila ada dua klub atau lebih dengan jumlah nilai yang sama, maka ada tiga hal yang menentukan.
Pertama, pertemuan kedua klub alias head-to-head, kemudian selisih gol, lalu jumlah gol memasukkan, dan yang terakhir bila masih sama, dilakukan undian. (ies/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh, Indonesia Dapat Drawing Tak Enak di Dubai World Superseries Finals
Redaktur : Tim Redaksi