jpnn.com, RIAU - Turnament pramusim Cawan Aceh yang akan dilaksanakan pada 28 Februari mendatang, diputuskan menggunakan sistem segitiga.
Pasalnya, hanya tiga tim yang mengikuti turnamen tersebut dari rencana empat tim yang diundang.
BACA JUGA: Pemain Persiraja akan Dihadiahi Umrah Jika Lolos ke Liga 1
Humas dan Media Officer PSPS, Muhammad Teza Taufik mengatakan, informasi yang pihak manajemen PSPS Riau terima, salah satu tim yang diundang dalam turnamen yang akan dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh tersebut tidak jadi mengikutinya. Tim tersebut yakni Persiraja Banda Aceh.
"Turnamen di Aceh itu jadinya turnamen segitiga. Hanya Aceh United, PSPS dan Semen Padang yang ikut. Kabarnya Persiraja Banda Aceh tidak jadi ikut serta," katanya.
BACA JUGA: PSPS Tak Pasang Target Tinggi di Turnamen Cawan Aceh
Lebih lanjut dikatakannya, meskipun begitu, PSPS akan tetap mengikutinya karena memang pemain dan juga tim pelatih PSPS Riau sedang perlu uji coba dengan lawan yang sevel kastanya. Hal itu dilakukan untuk melihat kemampuan pemain serta melihat kelebihan dan kekurangan yang ada.
"Jadi pihak manajemen memutuskan bahwa mengikuti tournamen Cawan Aceh penting bagi persiapan tim dibawah kepemimpinan coach Ansyari Lubis sebelum menuju Liga yang sesungguhnya. Saat ini tim pelatih tengah menyiapkan siapa saja pemain yang akan berangkat," ujarnya.
BACA JUGA: Empat Pemain Pilar Pilih Hengkang dari PSPS Riau
Dalam turnamen Cawan Aceh tersebut, pihak panitia menyediakan total hadiah Rp 60 juta. Dimana untuk juara pertama akan mendapatkan uang tunai Rp 40 juta sedangkan juara kedua mendapatkan uang tunai Rp 20 juta.
"Meskipun statusnya turnament pra musim, tapi tentunya kita berharap PSPS bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Riau," harapnya.(sol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiraja Uji Coba ke Klub Liga Primer Malaysia
Redaktur & Reporter : Budi