jpnn.com, JAKARTA - Persis Solo resmi memperpanjang kontrak pelatih asal Meksiko Leonardo Medina hingga 2025.
Direktur Olahraga Persis Solo Edwin Klok mengatakan kemampuan Medina dalam memotivasi pemain menjadi salah satu alasan untuk memperpanjang kontrak pelatih tersebut.
BACA JUGA: Menjelang Persib vs Persis, Ini Seruan Teddy Tjahjono, Bobotoh Wajib Tahu
"Dia dapat menafsirkan visinya terhadap taktik dan dibuktikan dengan baik oleh pemain. Kita dapat melihatnya dari beberapa catatan comeback luar biasa yang dilakukan oleh Persis pada beberapa pertandingan terakhir," ungkap Edwin melalui laman resmi klub, Selasa.
"Dengan hasil kerja kerasnya bersama staf pelatih, kita dapat melihat perkembangan luar biasa dari seluruh pemain. Hal inilah yang membuat kita dari manajemen yakin bahwa Leo adalah orang yang tepat untuk mengejar ambisi dan rencana Persis," sambungnya.
BACA JUGA: Persib Kalah dari Persija, Luis Milla Minta Timnya Segera Alihkan Fokus ke Persis Solo
Memiliki kesempatan untuk menangani Laskar Sambernyawa hingga dua tahun mendatang, Medina mengaku sangat termotivasi serta tertantang untuk semakin meningkatkan performa Persis Solo.
Setelah kurang lebih enam bulan menangani Irfan Bachdim dan kolega, Medina mengatakan sejauh ini perjalanannya luar biasa dan banyak yang ia pelajari dari Persis.
BACA JUGA: Barito Putera Kalah di Kandang Sendiri 2-3 dari Persis Solo
"Saya telah mempertimbangkan hal ini, tentu karena ada tanggung jawab besar yang harus saya terima. Namun saya sangat termotivasi dengan tantangan di sini karena Persis harus kembali ke tempat di mana seharusnya berada," tegas Medina.
"Ini bukan sekadar sepak bola. Persis sudah menjadi bagian dari semua orang yang ada di kota ini. Bagian dari kehidupan seluruh pemain, seluruh suporter, dan juga bagian kehidupan saya. Saya ingin membentuk filosofi yang bagus untuk klub ini, klub yang bisa menjadi contoh bagi klub lain," pungkasnya.
Semenjak menjadi pelatih kepala pada Desember 2022, pelatih berusia 52 tahun itu telah melewati 12 laga dengan torehan lima kemenangan, empat imbang, dan tiga kekalahan dengan rata-rata 1,58 poin per pertandingan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean