jpnn.com, JAKARTA - Jadwal Liga 1 2020 yang menjadi tak pasti setelah disetop karena merebaknya virus corona, membuat klub-klub harus memutar otak.
Salah satunya ialah Persita Tangerang yang terancam menambah pengeluaran untuk kontrak pemain, jika kompetisi tiba-tiba molor dari jadwal semula akibat penghentian kompetisi oleh PSSI ini.
BACA JUGA: Persita Tangerang Perpanjang Masa Libur, Ini Penyebabnya
Memang, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Keputusan itu SK bernomor 1038/UDN/606/III-2020 diambil sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persita, Pemain Persib Tetap Latihan di Tengah Wabah Virus Corona
"Ya, memang untuk kontrak akan kami sesuaikan. Kami sudah dapat hasil keputusan yang jelas. Yang pasti, dengan kondisi ini sepak bola merupakan salah satu industri yang dirugikan," tegas Manajer Persita Nyoman Suryanthara.
Karena itulah, dia telah menyampaikan ke PSSI agar bagaimanapun kondisinya, kompetisi baiknya diselesaikan pada akhir tahun ini. Pasalnya, Persita melakukan kontrak dengan pemain-pemainnya sampai akhir tahun ini.
BACA JUGA: Yang Dikhawatirkan Akhirnya Terjadi, Bank Kompak Jual Dolar Rp 17.000
"Kalau kompetisi masih lanjut terus, ya kami akan minta selesai di akhir tahun. Soalnya kontrak kami ke pemain rata-rata habis di akhir Desember nanti," tuturnya Nyoman. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad