KUNINGAN -- Persita Tangerang gagal memenuhi ambisinya untuk merebut tiga poin pada laga kandang melawan Mitra Kukar di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Selasa (2/7). Di pertandingan ini, Persita ditahan imbang tanpa gol oleh Mitra Kukar.
Tampil sebagai tim kandang, Persita lebih banyak menunggu, sementara Mitra Kukar memainkan possesion football. Meski kalah dalam penguasaan bola, Pendekar Cisadane - julukan Persita- bermain lebih efektif.
Menit ke-10 Cristian Carrasco lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Joice Sorongan. Sayang tendangan Carrasco masih bisa dimentahkan Joice. Persita hanya mendapat hadiah tendangan sudut.
Ade Jantra nyaris memecah kebuntuan di menit 43. Mendapat umpan matang dari sayap kiri, Ade Jantra melakukan sundulan tapi lagi-lagi bisa diselamatkan Joice Sorongan. Skor 0-0 mengakhiri babak pertama.
Babak kedua, Persita dan Mitra Kukar kian semangat menciptakan gol. Menit 63, Cristian Carrasco kembali melepas dua tembakan dari dalam kotak penalti namun, diblokir bek Mitra Kukar. Selang semenit, Sirvi Arfani yang mendapat kesempatan membobol tim tamu. Sayang sontekannya melebar.
Mitra Kukar juga mencoba mengubah skor. Pelatih Steven Hanson memasukan Jajang Mulyana untuk menambah daya gempur. Namun, Jajang tak mampu memberikan kontribusi maksimal.
Sebaliknya Persita hampir menciptakan gol di menit ke-84 andai tendangan Windu Hanggono Putra tak membentur mistar gawang.
Usai pertandingan, pelatih Persita, Simon Elissetche mengakui timnya kurang beruntung. "Kami punya banyak peluang tapi tak ada yang menghasilkan gol," kata Simon.
Sementara pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengatakan, pemainnya sudah bermain maksimal meski hasil yang diperoleh hanya imbang.
"Anak-anak sudah maksimal bertanding. Tapi memang tuan rumah merepotkan kita juga sejak menit pertama," kata Hansson.
Hasil imbang 0-0 membuat Mitra Kukar tetap berada di posisi lima klasemen sementara ISL dengan torehan 50 poin. Sedangkan Persita agak menjauh dari zona degradasi. Dengan poin 27, Persita kini naik ke peringkat 14. (abu/jpnn)
Tampil sebagai tim kandang, Persita lebih banyak menunggu, sementara Mitra Kukar memainkan possesion football. Meski kalah dalam penguasaan bola, Pendekar Cisadane - julukan Persita- bermain lebih efektif.
Menit ke-10 Cristian Carrasco lolos dari jebakan offside dan tinggal berhadapan dengan kiper Joice Sorongan. Sayang tendangan Carrasco masih bisa dimentahkan Joice. Persita hanya mendapat hadiah tendangan sudut.
Ade Jantra nyaris memecah kebuntuan di menit 43. Mendapat umpan matang dari sayap kiri, Ade Jantra melakukan sundulan tapi lagi-lagi bisa diselamatkan Joice Sorongan. Skor 0-0 mengakhiri babak pertama.
Babak kedua, Persita dan Mitra Kukar kian semangat menciptakan gol. Menit 63, Cristian Carrasco kembali melepas dua tembakan dari dalam kotak penalti namun, diblokir bek Mitra Kukar. Selang semenit, Sirvi Arfani yang mendapat kesempatan membobol tim tamu. Sayang sontekannya melebar.
Mitra Kukar juga mencoba mengubah skor. Pelatih Steven Hanson memasukan Jajang Mulyana untuk menambah daya gempur. Namun, Jajang tak mampu memberikan kontribusi maksimal.
Sebaliknya Persita hampir menciptakan gol di menit ke-84 andai tendangan Windu Hanggono Putra tak membentur mistar gawang.
Usai pertandingan, pelatih Persita, Simon Elissetche mengakui timnya kurang beruntung. "Kami punya banyak peluang tapi tak ada yang menghasilkan gol," kata Simon.
Sementara pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengatakan, pemainnya sudah bermain maksimal meski hasil yang diperoleh hanya imbang.
"Anak-anak sudah maksimal bertanding. Tapi memang tuan rumah merepotkan kita juga sejak menit pertama," kata Hansson.
Hasil imbang 0-0 membuat Mitra Kukar tetap berada di posisi lima klasemen sementara ISL dengan torehan 50 poin. Sedangkan Persita agak menjauh dari zona degradasi. Dengan poin 27, Persita kini naik ke peringkat 14. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Gembleng Fisik Timnas U-19
Redaktur : Tim Redaksi