TANGERANG - Persita Tangerang lega akhirnya bisa keluar dari zona degradasi. Namun, tim berjuluk Pendekar Cisadane masih belum membuang ambisinya dalam meraih poin. Maklum, kendati sudah berada di luar zona merah, tetapi posisi Pendekar sejatinya belum aman.
Dari hitung-hitunganya jajaran pelatih, pasukan tim Ungu masih membutuhkan minimal 12 poin agar benar-benar aman dari ancaman degradasi. Nah, tambahan poin itu harus diraih dalam beberapa laga termasuk saat menghadapi Persija Jakarta, pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Rabu (26/6) besok.
"Posisi kami masih jauh dari kata aman. Kami harus terus berusaha untuk dapat meraih poin. Minimal, kami harus dapat menambah 12 poin jika ingin menghindari zona degradasi," ungkap head coach Persita Simon Pablo.
"Ada beberapa pertandingan yang harus kami maksimalkan dapat meraih poin. Ya, salah satunya pertandingan melawan Persija, nanti" sambung eks arsitek PSSB Bireun itu.
Simon mengaku optimistis pasukannya bisa mengemas poin dari duel kontra Macan Kemayoran, sebutan Persija. Bahkan, pelatih asal Cile itu meyakini Luis Edmundo dkk mampu meraih tiga angka. "Memang Persija saat ini dalam tren positif. Selama putaran kedua, mereka hanya dua kali menelan kekalahan. Tetapi, kami yakin bisa menambah rekor kekalahan mereka," tandasnya.
Lebih lanjut Simon mengungkapkan, skuad tim besutannya tidak punya kendala berarti saat menghadapi Macan Kemayoran. Justru, moral Luis Edmundo dkk tengah melambung setelah berhasil memetik kemenangan besar 5-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, saat menghadapi PSPS Pekanbaru. Kemenangan telak itu diyakini bakal menjadi modal positif Pendekar Cisadane untuk bisa menundukkan Macan Kemayoran.
"Saat ini kami dalam tren positif. Kami mampu meraih dua kemenangan beruntun," tuturnya. Sebelum memecundangi PSPS 5-0, Persita juga menaklukkan Pelita Bandung Raya 2-0.
Simon tidak menutup mata, jika tim yang akan dihadapi pasukannyajuga dalam tren positif. Persija hanya mengalami dua kekalahan sepanjang putaran kedua ISL. Terakhir Persija takluk 2-3 dari Persipura di kandangnya sendiri. "Kami tahu, Persija juga dalam tren positif. Pertandingan besok akan menjadi pertandingan seru," kata Simon.
Jelang bentrok kontra Persija, Simon tidak mempersiapkan skuad timnya. Justru Simon meliburkan Luis Edmundo dkk dari aktifitas latihan. "Menurut kami tidak ada lagi yang harus disiapkan. Tim sudah bermain cukup bagus di Pekanbaru kemarin. Yang dibutuhkan pemain saat ini hanya recovery," tukasnya.
Persita dipastikan akan kehilangan Maman saat meladeni Persija. Gelandang pengangkut air tim Ungu itu absen karena hukuman akumulasi kartu. Meski begitu, jajaran pelatih Persita tidak risau karena masih ada Na Byung Yul yang siap menggantikan peran Maman. "Saat melawan PSPS, Maman kami tarik diawal babak kedua. Kemudian kami masukkan Na Byung Yul. Permainan kami tidak ada masalah karena Na Byung Yul juga bermain bagus. Jadi tidak ada masalah Maman absen," pungkas Simon. (sis)
Dari hitung-hitunganya jajaran pelatih, pasukan tim Ungu masih membutuhkan minimal 12 poin agar benar-benar aman dari ancaman degradasi. Nah, tambahan poin itu harus diraih dalam beberapa laga termasuk saat menghadapi Persija Jakarta, pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL), Rabu (26/6) besok.
"Posisi kami masih jauh dari kata aman. Kami harus terus berusaha untuk dapat meraih poin. Minimal, kami harus dapat menambah 12 poin jika ingin menghindari zona degradasi," ungkap head coach Persita Simon Pablo.
"Ada beberapa pertandingan yang harus kami maksimalkan dapat meraih poin. Ya, salah satunya pertandingan melawan Persija, nanti" sambung eks arsitek PSSB Bireun itu.
Simon mengaku optimistis pasukannya bisa mengemas poin dari duel kontra Macan Kemayoran, sebutan Persija. Bahkan, pelatih asal Cile itu meyakini Luis Edmundo dkk mampu meraih tiga angka. "Memang Persija saat ini dalam tren positif. Selama putaran kedua, mereka hanya dua kali menelan kekalahan. Tetapi, kami yakin bisa menambah rekor kekalahan mereka," tandasnya.
Lebih lanjut Simon mengungkapkan, skuad tim besutannya tidak punya kendala berarti saat menghadapi Macan Kemayoran. Justru, moral Luis Edmundo dkk tengah melambung setelah berhasil memetik kemenangan besar 5-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, saat menghadapi PSPS Pekanbaru. Kemenangan telak itu diyakini bakal menjadi modal positif Pendekar Cisadane untuk bisa menundukkan Macan Kemayoran.
"Saat ini kami dalam tren positif. Kami mampu meraih dua kemenangan beruntun," tuturnya. Sebelum memecundangi PSPS 5-0, Persita juga menaklukkan Pelita Bandung Raya 2-0.
Simon tidak menutup mata, jika tim yang akan dihadapi pasukannyajuga dalam tren positif. Persija hanya mengalami dua kekalahan sepanjang putaran kedua ISL. Terakhir Persija takluk 2-3 dari Persipura di kandangnya sendiri. "Kami tahu, Persija juga dalam tren positif. Pertandingan besok akan menjadi pertandingan seru," kata Simon.
Jelang bentrok kontra Persija, Simon tidak mempersiapkan skuad timnya. Justru Simon meliburkan Luis Edmundo dkk dari aktifitas latihan. "Menurut kami tidak ada lagi yang harus disiapkan. Tim sudah bermain cukup bagus di Pekanbaru kemarin. Yang dibutuhkan pemain saat ini hanya recovery," tukasnya.
Persita dipastikan akan kehilangan Maman saat meladeni Persija. Gelandang pengangkut air tim Ungu itu absen karena hukuman akumulasi kartu. Meski begitu, jajaran pelatih Persita tidak risau karena masih ada Na Byung Yul yang siap menggantikan peran Maman. "Saat melawan PSPS, Maman kami tarik diawal babak kedua. Kemudian kami masukkan Na Byung Yul. Permainan kami tidak ada masalah karena Na Byung Yul juga bermain bagus. Jadi tidak ada masalah Maman absen," pungkas Simon. (sis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Super Mario Paling Jarang Di-Boo
Redaktur : Tim Redaksi