jpnn.com - JAKARTA -- Striker Pelita Bandung Raya (PBR) Abdulaye Sekou Camara meninggal dunia saat mengikuti latihan bersama timnya di Bandung, Sabtu (27/7) malam.
Pemain asal Mali tersebut sudah bermain di kompetisi domestik Indonesia sejak musim 2011-2012. Klub pertamanya adalah PSAP Sigli. Di klub tersebut Sekou mencetak 12 gol dari 30 penampilan.
BACA JUGA: Pebulutangkis Sedih tak Bisa Lebaran di Indonesia
Klub selanjutnya adalah Persiwa Wamena. Di klub inilah gaji Sekou bermasalah. Meski memberi kontribusi besar dengan 10 gol dari 15 pertandingan, Sekou memutuskan untuk pindah karena gajinya sering telat terbayar. Diduga, hingga kini gaji Sekou di Persiwa belum lunas.
Di PBR, Sekou Camara baru bermain 8 kali. Namun manajemen PBR mengaku akan tetap membayar gaji Sekou sesuai kontrak.
BACA JUGA: LeBron Jadi Kurator Musik Video Game
"Gajinya akan diberikan kepada ibunya di Mali," kata Ketua Pelita Marco Garcia Paolo, Ahad (28/7).
Saat disinggung soal gaji Sekou di Persiwa, Marco enggaan berkomentar. "Yang jelas gaji Sekou di PBR lancar," ungkapnya.
BACA JUGA: Muenchen Kalah, Heynckes Ikut Kecewa
Upaya konfirmasi JPNN ke manajemen Persiwa Wamena belum membuahkan. Hingga kini handphone milik manajer Persiswa Agus Santoso sulit dihubungi. Pesan singkat yang dikirim ke handphone Agus Santoso juga tidak dibalas. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Penjualan Motor Ducati, Hayden Tetap Dipertahankan
Redaktur : Tim Redaksi