Persoalan Di Desa Tidak Hanya Uang, tapi...

Senin, 10 Oktober 2016 – 23:40 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Dok.JPNN.com

jpnn.com - YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo menilai, 74.754 desa di seluruh Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa.

Karena itu, apabila masyarakat bisa memaksimalkan potensi yang ada, desa-desa di Indonesia diyakini akan mampu mempercepat akselerasi pembangunan nasional.

BACA JUGA: Lion Air Bakal Buka 5 Rute Menuju Solo

"Desa persoalannya tidak hanya uang, tapi juga manajemen sumber daya manusia. Coba dibayangkan, kalau 74 ribu desa bisa membangun BUMDes (Badan Usaha Milik Desa,red), maka setiap desa bisa memiliki penghasilan menyejahterakan masyarakatnya," ujar Eko saat mengunjungi Desa Sidoluhur, Godean, Sleman, Yogyakarta, Senin (10/10).

Eko berharap segenap elemen yang ada dapat saling bahu membahu, demi menciptakan BUMDes yang mandiri di setiap desa di Indonesia. Karena tanpa adanya sinergi antarkementerian maupun niat yang tulus dari sejumlah perusahaan-perusahaan yang ada, impian menyejahterakan masyarakat desa sulit tercapai.

BACA JUGA: Besaran Tarif UWTO Tak Wajar, Pengusaha Batam Ancam Hengkang

"Saya kira kalau dana desa 25 persen digunakan untuk peningkatan ekonomi dan BUMDes sudah banyak, maka perusahaan seperti Indofood, Unilever akan mencari kita (BUMDes,red)" ujar Eko.

Sementara itu, Kepala Desa Sidoluhur Hernawan Zudanto menjelaskan, BUMDes di Desa Sidoluhur baru mulai dibangun. Dengan mulai membangun sejumlah bidang usaha seperti pengelolaan sampah, home industri dan sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM).

BACA JUGA: Lion Air Group Serahkan Pesawat ke TNI AU

"Ada kerja sama juga dengan Kementerian UKM. Aset BUMDes belum terlalu besar. Karena baru mulai, yang paling banyak pengelolaan sampah," ujar Hernawan.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Keluhkan Proses Tender di AP I


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler