Personel DeadSquad Disiksa dalam Video Blessphemy

Senin, 27 Agustus 2018 – 23:59 WIB
DeadSquad. Foto: DeadSquad for JPNN

jpnn.com - Di tengah persiapan menjelang tur Eropa, DeadSquad memberi persembahan terbaru bagi penggemar. Band metal asal Jakarta itu pada hari ini (27/8) resmi meluncurkan video musik untuk single anyar bertajuk Blessphemy.

"Ini single baru DeadSquad, kami swadaya (buat video), cuma pengin nyenengin para Pasukanmati (sebutan fans DeadSquad)," kata Stevi Item, gitaris DeadSquad saat dihubungi jpnn.com, Senin (27/8).

BACA JUGA: Daniel DeadSquad: Jangan Persulit Izin Acara Musik

"Lirik Daniel (vokalis) yang buat, dia selalu open buat siapa pun mau mengartikannya apa, bebas," sambungnya.

Video musik Blessphemy digarap oleh Alvin Noxa yang kini juga menjabat sebagai drummer DeadSquad. Sebagai sutradara dia menampilkan aksi personel DeadSquad dengan nuansa serba gelap.

BACA JUGA: DeadSquad Bersiap Taklukkan 5 Negara Eropa

Stevi Item (gitaris), Daniel (vokalis), Karis (gitar), Agung (bass), Alvin (drum) bergerak meliar mengikuti tempo lagu yang sangat cepat. Ada juga penampakan perempuan, ular, hingga topeng misterius di dalamnya. Personel bahkan diceritakan ikut disiksa pada video berdurasi 3.24 menit itu.

Seperti semua lagu DeadSquad yang bebas diartikan pendengar, video ini juga begitu. Penggemar dibebaskan memaknai tampilan yang dihadirkan pada video Blessphemy.

BACA JUGA: Ribuan Metalhead Padati Hammersonic Festival 2018

"Kalau ide dari Daniel sih yang berdasarkan lirik dari Blessphemy itu akan banyak sekali di budgeting dan dari Stevi mau lebih banyak ngeband-nya juga daripada story-nya," ujar Alvin.

Dari diskusi personel, Alvin mengambil benang merah. Dia kemudian memvisualisasikan Blessphemy dalam artian yang sebenarnya.

"Dari Blessphemy ini jadinya ya saya ambil ceritanya jadi seperti Blasphemy aja, sekarang ini orang-orang sangat sensitif kan?. Maksudnya seperti salah ngomong lalu dihujat. Jadi di video klip ini ceritanya karena blasphemy, personil (DeadSquad) diculik dan disiksa," jelasnya.

"Terus untuk teknikal video, karena lagu ini lagu tercepatnya DeadSquad jadi saya bikin cepat banget dan bikin adrenalin tinggi seperti lagunya juga," imbuh Alvin.

Proses pengambilan gambar untuk video musik Blessphemy dilakukan sekitar 12 sampai 13 jam. Sementara untuk pengeditan menghabiskan waktu satu pekan. Saat ini video tersebut sudah tersedia di kanal YouTube resmi DeadSquad. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hammersonic 2018: Metalveva Jayamahe!


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler