Personel Kapal Siap untuk Operasi Keamanan Laut

Selasa, 04 Juli 2017 – 16:57 WIB
Suasana pembukaan acara Gladi Posko ke-1 Operasi Keamanan Laut Dalam Negeri Bakamla RI di Jakarta, Selasa (4/7). Foto: Bakamla RI

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Operasi dan Latihan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Muda TNI Andi Achdar secara resmi membuka acara Gladi Posko ke-1 Operasi Keamanan Laut Dalam Negeri Bakamla RI di Jakarta, Selasa (4/7).

Kegiatan ini mengusung tema “Keterpaduan dan Sinergi Kegiatan Patroli Keamanan Laut di Wilayah Perairan Indonesia dan Perairan Yurisdiksi Indonesia Dalam Rangka Mewujudkan Tegaknya Hukum dan Citra Negara Kepulauan Indonesia Yang Bervisi Poros Maritim Dunia.”

BACA JUGA: Pangarmabar: Kearifan Sebagai Bentuk Penerapan dari Makna Fitrah

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempersiapkan dan memberikan pembekalan kepada para komandan/nakhoda kapal, pengawak satgas dan unsur pendukung yang bertugas dalam operasi patroli Bakamla RI.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo dalam sambutan tertulis dibacakan Deputi Opslat mengatakan gladi posko merupakan salah satu bagian penting dalam tahapan sebelum pelaksanaan operasi.

BACA JUGA: Seperti Ini TNI AL Melestarikan Tradisi Saling Memaafkan

Lebih lanjut, dia menjelaskan kegiatan ini menjadi sarana dalam memberikan informasi peraturan perundang-undangan bidang maritim, pedoman, dan standar operating procedure yang berlaku dan terkait dalam menggelar kegiatan operasi. Kegiatan ini juga untuk memberikan pencerahan materi-materi teknis di bidang keamanan laut.

Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Marinir Mardiono menambahkan, kegiatan yang akan berlangsung selama empat hari ini akan mengetengahkan materi antara lain pengenalan dokumen-dokumen pelayaran dan permasalahan penegakan hukum, isu keamanan laut dan perkembangan delimitasi maritime di perairan yurisdiksi Indonesia.

BACA JUGA: Prajurit Lanal Yogyakarta Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Helly Basarnas

Selain itu, upaya pencegahan dan penindakan oleh aparat berwenang terhadap tindakan menghalangi penegakan hukum di laut, jalur dan modus operandi penyelundupan, mengenal kejahatan terorisme dan upaya pencegahannya.

Hal lainnya adalah pengenalan jenis dan kejahatan narkoba, dukungan informasi dalam operasi kamla, sosialisasi penanganan dan koordinasi perkara kapal tangkapan, dokumen dan pelanggaran keimigrasian, dan implementasi penerapan HLI. Selain itu, dijadwalkan pula adanya briefing operasi oleh masing-masing Kepala Kantor Kamla Zona Maritim, serta game bertema “Sinergi Penanganan Perkara di Laut”.

Pada hari pertama kegiatan telah hadir tiga pemateri yaitu Kasi Perencanaan dan Evaluasi Patroli Laut Direktorat Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Asep Ridwan Ruswandi, Kasi Rendalops Subditopsnal Direktorat Kepolisian Perairan AKBP Sigit Nurochmat, dan fungsional diplomat dari Direktorat Hukum dan Perjanjian Kewilayahan, Kemenlu Muhammad Taufan. Selain itu akan dihadirkan pula pemateri dari Hubla, BNPT, BNN, TNI AL pada sesi tiga hari berikutnya.

Turut hadir pula dalam acara pembukaan yaitu Kepala Unit Penindakan Hukum (UPH) Bakamla RI Brigjen Pol. Frederik Kalalembang, Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo dan Direktur Latihan Bakamla RI Laksma TNI Muspin Santoso.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAL Resmi Meluncurkan Website IMSS 2017


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler