jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) menyatakan sebanyak 298 sekolah yang berada dalam kawasan zona merah COVID-19 di Petaling, Negara Bagian Selangor, diminta tutup selama dua pekan sejak Senin (12/10).
KPM mengatakan bahwa sekolah yang ditutup termasuk sekolah swasta, sekolah rendah (SD) dan sekolah menengah (SMA) yang terdaftar di KPM.
BACA JUGA: Malaysia Tak Mampu Membendung COVID-19 di Penjara, Ribuan Napi Jadi Korban
"Sekolah yang mempunyai asrama termasuk sekolah kejuruan juga ditutup. Ibu dan bapak atau penjaga perlu mengambil pelajar yang tinggal di asrama tersebut untuk pulang," ujar pernyataan media tersebut, Minggu (11/10).
Pelajar yang menunggu untuk diambil ibu bapak atau murid yang ingin terus tetap berada di asrama sekolah dan sekolah kejuruan sepanjang tempo penutupan sekolah akan berada di bawah penjagaan penjaga asrama.
BACA JUGA: Tolak Lockdown Total, PM Malaysia Sampai Mengucap Nauzubillah
Keperluan makan dan minum pelajar sepanjang tempo tersebut akan disediakan oleh pihak sekolah.
KPM juga menyatakan dalam tempo penutupan sekolah kepala sekolah akan memastikan guru-guru serta murid melaksanakan pengajaran dan pembelajaran di rumah mengikuti kesesuaian guru dan murid.
BACA JUGA: COVID-19 Benar-Benar Mengamuk di Malaysia, Kemenkes: Ini Jumlah Paling Tinggi
Sekolah yang terlibat dengan penutupan bisa menjadwalkan ujian persidangan Sertifikat Pelajaran Malaysia (SPM) ke tanggal yang ditentukan kelak.
KPM senantiasa memantau situasi di seluruh negara serta bekerja sama erat dengan Majelis Keselamatan Negara (MKN) dan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM). (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil