Pertahankan Emas, Janda Ditikam Maling

Kamis, 03 Oktober 2013 – 09:12 WIB

jpnn.com - BIREUEN-Nyawa Juwariah kini di ujung tanduk. Pasalnya, leher korban robek setelah terkena sabetan pisau maling, Rabu (2/10) dinihari sekira pukul 04.00 WIB.

Pelaku menyatroni kediaman janda paruh baya tersebut, lalu berupaya merampas emas. Karena mendapat perlawanan sengit, si bandit kalap langsung menghujamkan senjata tajamnya.

BACA JUGA: Kawanan Begal Main Bacok, Gondol Motor

Akibat kejadian itu, perempuan domisili di pedalaman Jeunieb sontak tersungkur bersimbah darah. Nafasnya pun tersengal-sengal ketika berteriak minta tolong. Sementara maling yang berjumlah satu orang tersebut langsung kabur, tanpa membawa hasil rampasan.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), pelaku diduga masuk ke kamar Juwariah dari bagian langit-langit rumah. Di lokasi kebetulah janda empat anak ini sedang tidur di kamar bersama dua cucu perempuannya, yakni Khairunnah Nisa (10) dan adiknya, Sifani (8). Dua bocah cilik itu merupakan putri dari Rauzah.   

BACA JUGA: Senggolan Motor, Tewas Ditusuk

Setelah terjun ke kamar korban, OTK bersebo tersebut mengeluarkan pisau dan menodong ke arah Juwariah. Ia meminta seperangkat emas berupa cincin dan gelang seberat 15 mayam. Merasa keselamatan diri dan cucunya terancam, Juwariah tak mau menyerah. Ia lantas membetot tangan si perampok, hingga pelaku naik pitam.

Karena mangsanya tak bisa dikuasai, pisau lantas dihujamkan ke tangan dan leher. Sedangkan nenek dua cucu ini menjerit-jerit minta tolong. Sadar aksinya sudah terbongkar dan takut bakal ditangkap warga, ia lalu melarikan diri ke belakang rumah.

BACA JUGA: Desak Polri Bentuk Tim Khusus Berantas Senjata Ilegal

Penduduk setempat mendengar suara teriakan korban, segera berhamburan ke TKP. Mereka mendapati Juwariah sudah terkulai lemas berdarah-darah. Dengan menggunakan mobil pick up selanjutnya diboyong, menuju ke rumah sakit dr Fauziah, Bireuen guna mendapatkan pertolongan intensif.

Terkait kejadian ini, warga membenarkan sudah 4 kali aksi pencurian menimpa desa mereka. Pelaku diduga beraksi antara pukul 04.00 Wib hingga pukul 04.30 Wib.

"Kami duga pelaku mau mencuri emas milik mamak. Emas sekitar 15 mayam belum sempat diambil maling. Di tangan mamak,saat itu ada tiga cincin, satu gelang sudah duluan disimpan. Semua emas masih ada dan sudah kami amankan," jelas anak korban Rauzah dan suaminya Irwandi ditemui Metro Aceh, Rabu (2/10) subuh.

Dokter piket IGD dr Diana dan dr Mauny dikonfirmasi Metro Aceh, menjelaskan korban alami pendarahan aktif, akibat luka robek di leher kiri bagian depan dan belakang. Tangan kanannya juga menderita  luka robek.

Pasca insiden berdarah tersebut,  Kapolsek Jeunieb Iptu Marwansyah dan Kaur Identifikasi Polres Bireuen Brigadir Azrul Aswan dikonfirmasi Metro Aceh, menyatakan sudah terjun ke TKP

"Dari olah TKP, pelaku diduga masuk lewat belakang rumah korban. Dengan cara memanjat dinding kamar mandi. Pelaku leluasa masuk ke ruangan rumah karena pintu dapur dan menuju ke ruang tamu tidak terkunci. Kemudian  menaiki dinding dan masuk ke dalam kamar korban, melalui langit-langit. Setelah melukai Juwariah, ia kabur dari arah belakang. Kasus ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (rah)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Dirampas di Depan Pos Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler