jpnn.com, SURABAYA - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami kekosongan di sejumlah terminal pengisian atau SPBU di Jawa Timur.
Hal itu dikonfirmasi Section Head Communication & Relations Pertamina Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Arya Gysa Dwicandra.
Dia menyebut bahwa kekosongan itu akibat penyesuaian selama PPKM Darurat-Level.
Penyesuaian kebutuhan di lapangan itu karena terjadi penurunan permintaan BBM jenis gasoline dan gasoil.
"Terutama Pertalite karena produk mayoritas yang konsumsinya paling besar saat ini di SPBU. Penurunan yang terjadi rata-rata 17 persen dari sebelum PPKM," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (5/8).
Terkait isu kelangkaan Pertalite, Arya membantah hal tersebut. Dia menegaskan bahwa stoknya sampai sekarang masih aman.
"Hanya memang proses penyalurannya yang mungkin dalam tahap penyesuaian," tegas dia.
Arya berpesan kepada para konsumen untuk segera melapor ke layanan Pertamina jika menemukan kejanggalan seperti habisnya Pertalite di beberapa SPBU. Pihaknya berjanji akan segera memenuhi kebutuhan yang dilaporkan tersebut.
BACA JUGA: Papa Muda Mengurung Sang Istri di Kamar, Lalu Nekat Berbuat Tak Terpuji
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
"Kami mohon bantuan juga kepada konsumen untuk dapat melapor ke kontak pertamina 135 untuk menginfokan SPBU atau daerah mana yang ada permasalahan tersebut," pungkas Arya. (mcr12/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Ajak UMKM Naik Kelas: Go Online dan Go Digital
BACA JUGA: Ambulans Tabrakan dengan Truk, Sopir Meninggal di RSAM
Redaktur & Reporter : Arry Saputra