jpnn.com - Dari ribuan honorer K2 (kategori dua) yang ikut unjuk rasa hari kedua didepan Istana Negara, ada juga yang baru pertama kali ikut aksi.
Joko Nuryanto, penjaga sekolah SDN 2 Pogung Kecamatan Cawan, Kabupaten Klaten, Jateng mengungkapkan, beberapa kali aksi honorer K2 di ibukota, dirinya tidak bisa ikut.
BACA JUGA: Hemat Dana, Honorer K2 Makan Sebungkus Nasi Bersama-sama
Sebagai anggota Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Klaten, Joko hanya ikut urunan setiap kali ada aksi. Mereka hanya mengirimkan perwakilan.
"Saya baru kali ini ikut demo di Jakarta, ternyata begini ya. Berat banget perjuangan teman-teman kami," ujar Joko kepada JPNN di lokasi aksi depan Istana Negara, Rabu (31/10).
BACA JUGA: Pak Jokowi, Lihatlah! Honorer K2 Ini Rakyatmu, Pak
Dia menyebutkan, keinginan untuk demo karena ingin melihat bagaimana perjuangan FHK2I. Ternyata sungguh berat dan butuh biaya.
BACA JUGA: Unjuk Rasa Hari Kedua, Massa Honorer K2 Sudah Siap
BACA JUGA: Pak Jokowi, Lihatlah! Honorer K2 Ini Rakyatmu, Pak
"Kami kan selalu iuran tiap bulan. Ada juga yang suka curiga jangan-jangan dananya dipakai (untuk kepentingan pribadi, red). Sekarang saya saksinya. Kalau pulang ke Klaten saya mau memberikan testimoni bahwa memang benar-benar berjuang," tutur honorer yang bekerja sejak 1999.
Joko yang digaji Rp 400 ribu per bulan ini berharap ada sikap positif pemerintah untuk memberikan keputusan pro K2. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolong, Pak Jokowi! Honorer K2 Ingin Ketemu
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad