jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ambruk. Sampai saat ini korban dalam proses evakuasi.
Menurut informasi yang dirangkum Manado Post Online, Rabu (27/2) korban PETI berjumlah 13 orang. Masing-masing di antaranya 11 orang luka-luka dan 2 orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Video Rombongan Tenaga Kerja Asing Tiba di Bandara, Viral di Medsos
Salah satu perawat di RSUD Kotamobagu Freestly mengatakan korban PETI yang dibawah ke UGD tadi malam berjumlah 12 orang dan dini hari 1 orang.
BACA JUGA: Kementerian ESDM Didesak Cabut Izin Pertambangan Emas PT CPM
BACA JUGA: Angkot dan Taksi Online Kembali Berseteru Rebutan Penumpang
Lanjutnya, ke 11 orang ini adalah pasien pulang rumah. “Karena kami tidak ada dokter ahli bedah maka kami hanya melakukan tindakan penanganan," jelasnya
Katanya, ada 1 korban yakni Rusman Pobela (39) asal Desa Pangian yang akan dirujuk ke RS malalayang namun pihak keluarga menolak. Saat ini pasien sudah dipulangkan.
BACA JUGA: Pulang Pengajian, Puluhan Orang Keracunan
"Ada 2 korban jiwa yang meninggal ditempat (lokasi tambang) yakni Aripin Mamonto asal desa Genggulang dan korban lain belum diketahui identitasnya," kuncinya.(Lin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Wanita Malam dan 2 Waria Kena Razia, Satu Dijemput Orang Tuanya
Redaktur & Reporter : Friederich