jpnn.com, JAKARTA - Pertamina bersama Markplus mendorong akselerasi UMKM dengan menggelar Kick Off UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023, yang dilakukan secara virtual, pada Kamis (6/7).
UMK Academy digelar untuk yang keempat kalinya dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas, Menjadi Juara Kelas”, di mana para pelaku UMK tidak dipaksa untuk naik kelas, namun mampu menguasai persaingan di posisinya saat ini.
BACA JUGA: Resmi Melantai di BEI, IPO Amman Tembus Rp 10,73 triliun
Sementara itu di tahun keduanya, Pertapreneur Agregator “Sinergi Kreativitas UMK Dalam Mengelola Peluang”, untuk menantang para pelaku UMK menggunakan kreativitasnya dalam melihat dan memanfaatkan peluang bisnis khususnya dari sisi kolaborasi antar UMK.
Pertapreneur aggregator adalah UMK binaan yang diharapkan menjadi penggerak bagi UMK lainnya.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Padmamitra Award
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati dalam sambutannya mengatakan sejak program UMK Academy ini digulirkan pada 2020 lalu, telah mencetak lebih dari 1.200 UMK yang kini sukses menjawab tantangan persaingan bisnis di tingkat lokal hingga global.
Selain itu pengusaha perempuan, dan pengusaha milenial memiliki peluang yang sama hingga nantinya akan melahirkan para Aggregator UMK yang dapat membangun jejaring kolaborasi antar pengusaha agar dapat maju bersama.
BACA JUGA: Pegadaian Raih Penghargaan SPEx2 DX Award 2023
"Kami percaya kolaborasi seperti ini adalah kunci dalam membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan bagi para pelaku UMK," jelas Nicke.
Melalui UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator diharapkan dapat mencetak UMKM naik kelas, dan terpacu untuk meningkatkan produktivitas, dan mengeksplorasi ide-ide baru, menciptakan inovasi untuk tetap kompetitif, serta meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk-produk dalam negeri.
Kegiatan pembinaan UMK melalui program UMK Academy dan Pertapreneur Aggregator ini merupakan bentuk dukungan dalam Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang juga menjadi bagian dari environment, social and governance (ESG).
“Kami berharap seluruh UMK dapat menjadi lulusan terbaik di bidangnya masing-masing, terus kreatif dan inovatif serta harus bisa memadukan kebutuhan antara supply dengan demand, dan bagaimana kami bisa melihat potensi market, bahkan kami harus bisa menjadi trend maker,” tutur VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada