Pertamina Ancam Cabut Izin SPBU Penimbun BBM

Rabu, 24 April 2013 – 15:11 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo meminta PT Pertamina (Persero) segera mengatasi antrean panjang di sejumlah SPBU, terutama di daerah.

"Saya sudah bilang ke Pertamina, tolong urai masalah antrean ini itu," ujar Susilo di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (24/4).

Seharusnya kata Susilo, antrean panjang itu tidak perlu terjadi karena pemerintah tidak mengurangi kuota BBM bersubsidi dan harganya pun belum mengalami perubahan.

Diterangkan Susilo dalam situasi normal kelangkaan seharusnya tidak terjadi karena pendistribusian BBM memang telah dihitung secara detil oleh Pemerintah.

Susilo justru mensinyalir adanya praktek penimbunan BBM yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin mengeruk keuntungan dari rencana perubahan harga BBM bersubsidi.

"Tapi, kalau hari ini habis kemudian besok habis sampai berjam-jam menunggu, mungkin karena ada peningkatan permintaan, tapi kalau kosong sampai menunggu berhari-hari pasti ada sesuatu dibalik itu," jelasnya.

"Jadi ini mungkin ada yang enggak benar, mungkin ada penimbunan," imbuh Susilo.

Untuk itu pihaknya juga tak segan mencabut SPBU bila terbukti ada yang melakukan penimbunan atau kongkalikong. "Siapapun yang melakukan penimbunan akan kita tindak, termasuk SPBU yang nakal akan kita cabut izinnya," tegasnya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Carikan Elisa Posisi di Perusahaan Besar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler