jpnn.com, JAKARTA - Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan yang telah melakukan pengamanan dan penindakan terhadap pencurian avtur (illegal tapping) pada pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria mengatakan pihaknya mengapresiasi Danlantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, dan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) TNI AL Lantamal I Belawan yang telah berhasil menindak pencurian bahan bakar pesawat atau avtur pada pipa penerimaan AFT Kualanamu.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara
“Pertamina Patra Niaga mengapresiasi langkah sigap dari TNI AL Lantamal I Belawan dalam melakukan pengamanan dan penindakan terhadap illegal tapping pada pipa penerimaan AFT Kualanamu," kata Satria dalam keterangannya, Jumat (14/2).
Satria menyampaikan keamanan dan kelancaran distribusi energi khususnya bahan bakar pesawat merupakan hal yang sangat penting.
BACA JUGA: Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan distribusi energi tetap terjaga," ujar Satria.
Dia menjelaskan stok avtur di Sumatera Utara dalam keadaan aman, dan kegiatan operasional AFT Kualanamu berjalan lancar.
BACA JUGA: Pertamina Buka Pendaftaran Beasiswa Sobat Bumi 2025, Simak Persyaratannya!
Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap distribusi avtur guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Kami pastikan pascapengungkapan pencurian ini, pasokan avtur di Kualanamu tetap berjalan normal. Kami juga sudah melakukan pelaporan kepada Polres Deli Serdang atas pencurian bahan bakar avtur ini yang menurut kami merupakan tindak pidana dengan pemberatan," kata Satria.
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengharapkan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah daerah, TNI, Polri, aparat penegak hukum dan masyarakat untuk memastikan keamanan distribusi energi (BBM dan avtur) berjalan dengan lancar.
Dia berharap dukungan penuh aparat penegak hukum dalam menindak tegas para pelaku upaya menjaga kelancaran operasi penyaluran avtur.
"Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam melaporkan aktivitas mencurigakan atas illegal tapping terkait distribusi dan penyalahgunaan avtur agar keamanan pasokan energi tetap terjaga,” pesan Satria.
Sebelumnya, Lantamal I Belawan berhasil menangkap dan menindak pencurian bahan bakar minyak (BBM) jenis avtur di Pantai Dewi Indah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (11/2). (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi